BOGANINEWS, KOTAMOBAGU – Pembangunan Jalan Lingkar atau Ring Road yang menghubungkan antara Kota Kotamobagu, Kabupaten Bolaang Mongondow dan Kabupaten Bolaang Mongondow Timur, hingga saat ini masih teruas disosialisasikan
Menurut Kepala Dinas Pekerja Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Sande Dodo mengatakan, sampai saat instansinya masih melakukan sosialisasi kepada warga. “Sejauh ini kami masih berupaya membangun komunikasi dengan pemilik lahan. Memang warga merespon langkah Pemerintah ini secara positif, namun tentunya kami berharap mendapatkan dukung dari seluruh warga Kotamobagu, sehingga rencana ini bisa segera terealisasi,”jelas Sande.
Terpisah, Wakil Wali Kota Kotamobagu Nayodo Kurniawan berharap warga yang lahannya dilintasi rencana pembangunan jalan lingkar ini agar bisa bekerja sama “Tentunya kami berharap 10 Desa yang tersebar di 3 Kecamatan di Kotamobagu warganya bisa merespon dengan baik. Pembangunan jalan itu tujuannya untuk kepentingan publik. Kedepannya juga tanah tanah yang ada di sekitar jalan tersebut harganya akan meningkat karena sudah ada akses jalan, secara ekonomi juga sangat memberikan keuntungan,” kata Nayodo.
Sekadar diketahui, total panjang pembangunan jalan lingkar tersebut yakni 32 Kilometer, Kotamobagu mendapatkan bagian 17 Kilometer yang melewati desa Bungko, Desa Tabang, Desa Poyowa Besar 1, Desa Poyowa 2, Desa Kobo Kecil, Desa Moyag, Kelurahan Upai, Desa Sia, Desa Pontodon, Desa Bilalang 1 dan Desa Bilalang II, dengan total anggaran yang butuhkan sebesar 800 Miliar. (Tr01/Ino)
Komentar