Ketua DPRD Bolmut Ajak Semua Pimpinan Daerah Sambangi Kemenpan-RB

BOGANINEWS, BOLMUT – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bolaang Mongondow Utara (Bolmut), angkat bicara terkait minimnya angka kelulusan peserta Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) yang mengikuti ujian Computer Assisted Test (CAT) di Badan Kepegawaian Negara (BKN) Manado, hingga hari terakhir Rabu (07/11).

Hal ini disampaikan Ketua DPRD Bolmut Saiful Ambarak. Menurutnya, minimnya angka kelulusan pada penerimaan CPNS tahun 2018, telah menjadi isu nasional. Ia pun mengajak daerah yang melaksanakan penerimaan CPNS, kompak menyuarakan hal ini di Kemenpan-RB.

https://boganinews.com/wp-content/uploads/2024/11/IMG-20241120-WA0078.jpg

“Saya berharap seluruh daerah di wilayah Sulut yang melaksanakan tes CAT CPNS 2018, melalui Gubernur dan Ketua DPRD Provinsi, Bupati dan Walikota dan Ketua DPRD Kabupaten dan Kota di Sulut, kompak berjuang menyuarakan hal ini di dengan menanda tangani pernyataan bersama mendukung langkah Pemprov Sulut agar kuota CASN yang mengalami kekosongan dapat terisi sesuai dengan harapan daerah masing-masing,” pintanya.

Lanjutnya, langkah ini perlu dilakukan agar Pemerintah Pusat dapat menurunkan passing grade dan disesuaikan dengan hasil tes yang ada. “Dukungan terhadap Pemprov Sulut ini bertujuan agar nantinya pihak Kemenpan-RB dapat menurunkan ambang batas kelulusan passing grade TIU,TWK dan TKP yang telah ditetapkan oleh Pemerintah Pusat pada pelaksanaan penerimaan CPNS 2018, dengan harapan tidak ada pengulangan ujian CAT CPNS,” terangnya.

Politisi PG ini menambahakan, pihaknya menyesalkan tingginya target passing grade yang ditetapkan oleh Pemerintah pusat untuk kelulusan CPNS tahun 2018, yang mengakibatkan banyak peserta tidak lulus passing grade, hanya karena standar kelulusan yang terlalu tinggi. “Untuk Bolmut dari 1.452 peserta, hanya 10 yang lulus passing grande. Tak hanya di Bolmut, tapi terjadi juga di semua daerah khususnya di Sulut,” jelas Ambarak. (WaOne)

Komentar