KPUD Bolmut Antisipasi Faktor Alam, Siapkan Relokasi TPS

BOGANINEWS, BOLMUT – Guna mengantisipasi faktor alam, maka Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kabupaten Bolaang Mongondow Utara (Bolmut), akan lakukan antisipasi Tempat Pemungutan Suara (TPS) pada 14 Februari 2024 mendatang.

Divisi Teknis Penyelenggaraan Komisioner KPUD Bolmut, Nur Apri Ramadan Usman, pihak KPUD Bolmut akan menyiapkan pemetaan alternatif TPS pada lokasi yang rawan akan dampak faktor alam. Namun pada prinsipnya, semua TPS sudah ditentukan titik koordinatnya.

“Apabila kami tidak dapat mengantisipasi pada hari pemungutan suara nanti, kami akan buat relokasi TPS yang memadai. Proses pemungutan serta perhitungan suara nanti akan dilanjutkan sesuai prosedur. Pada prinsipnya KPUD Bolmut akan melakukan Pemilu yang adil dan demokratis. Sehingga lokasi TPS yang rawan banjir maupun badai, akan kita sediakan alternatif pengganti serta antisipasi pada hari pemungutan suara,” terang Nur Apri, Rabu (31/1/2024).

Lanjutnya, pemungutan dan perhitungan merupakan salah satu tahapan paling krusial pada tahapan Pemilu, karena tahapan ini sebagai puncak dari proses panjang Pemilu 2024.

“Jumlah TPS Bolmut pada Pemilu Tahun 2024 sebanyak 277 TPS dari 106 Desa satu Kelurahan dan Daftar Pemilih Tetap (DPT) sebesar 63.161,” jelasnya.

Terpisah, Ketua Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Chandriawan Datuela mengatakan, dalam penentuan lokasi TPS pihak PPK melalui PPS, telah berkoordinasi dengan Pemerintah Desa dan Panwas Desa dalam hal penentuan titik lokasi TPS. Terkait faktor alam nanti, tentunya ini tidak bisa diterka, dan termasuk dalam force majeure pelaksanaan pemilu, atau terjadinya bencana alam yang mengganggu pelaksanaan pemilu.

“Maka pada saat pelaksanaan nanti, PPS serta KPPS diminta mempersiapkan hal-hal yang berkaitan dengan fasilitas di TPS. Seperti memperbanyak terpal tidak mudah bocor saat hujan, dan terkena terpaan angin dan perangkat pemilu (surat suara dan berita acara) tidak basah atau rusak,” kata Ketua PPK Kecamatan Kaidipang ini.

Reporter: Indrawan Laupu

Komentar