Kegiatan Kabela Fest 2022 Berdampak Positif Perputaran Ekonomi di Boltim

BOGANINEWS, BOLTIM – Suksesnya kegiatan Festival seni budaya atau Festival Kabela Fest 2022, pada malam puncak perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-14 Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim) pekan lalu, tidak hanya pesta rakyat saja, namun berdampak pada peningkatan ekonomi masyarakat terutama para pedagang.

Dari pantauan media ini, Rabu (27/7/2022) rumah makan, penginapan dan tempat destinasi wisata di ibu kota Kabupaten masih ramai dengan pengunjung.

Seperti pengakuan Kemis Mootinelo, pemilik rumah makan yang berada di jalan Trans Sulawesi Kecamatan Tutuyan, bahwa rumah makan miliknya meraih omset penjualan yang besar saat perayaan HUT Kabupaten Boltim ke-14.

“Sampai hari ini banyak pesanan makanan, termasuk yang mampir untuk makan di warung saya. Apalagi pada malam puncak perayaan Kabela Fest, kami menyediakan makanan banyak sekali, namun tetap habis dan tidak dapat menampung pesanan makanan dari orang-orang yang datang ke Boltim,” aku Uti sapaan akrab Kemis Mootinelo.

Ia pun mengaku, dengan adanya acara besar seperti itu, sangat membantu perputaran ekonomi di Boltim. “Kegiatan ini perdana di Boltim dan sangat luar biasa meriahnya, sampai tempat penginapan, rumah makan dan lokasi objek wisata ramai pengunjung. Bahkan para pengunjung dari luar daerah berdatangan ke Boltim. Kami berharap, berikut masih ada lagi kegiatan seperti ini,” harapnya.

Untuk diketahui, berikut Pemkab Boltim rencananya akan menggelar kegiatan Coral Reef yang rencananya dilaksanakan pada awal November 2022. Kegiatan ini akan bekerjasama dengan BMR Forum Hijau, dan Yayasan Suara Pulau. Acara ini akan menghadirkan salah satu personil group Band Slank, Akhadi Wira Satriaji atau akrab dipanggil (Kaka Slank), yang juga merupakan Duta Yayasan Suara Pulau.

Dengan adanya kegiatan-kegiatan besar seperti ini, Boltim akan lebih di kenal dan tumbuh bersaing dengan daerah lainnya. Juga sebagai upaya pemulihan ekonomi pasca Pandemi Covid-19 yang melanda seluruh masyarakat Indonesia.



Reporter: Agung Mokodompit.

Komentar