Bupati Bolmong Hadiri Perayaan Dharma Santi Hari Raya Nyepi Tahun Baru 1944 di Mopuya Selatan

BOGANINEWS, BOLMONG – Bupati Bolaang Mongondow (Bolmong), Yasti Soepredjo Mokoagow didampingi jajarannya, Jumat (1/4/2022) menghadiri perayaan Dharma Santi Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka 1944 di Desa Mopuya Selatan,wilayah Bolmong.

Dalam sambutannya, Bupati Yasti menyampaikan selamat hari raya nyepi tahun baru saka 1944 kepada umat hindu se-Bolmong.

Yasti pun memberikan apresiasi kepada pengurus Parisade Hindu Dharma Bolmong atas diaelenggarakannya acara tersebut.

“Ini perlu diapresiasi karena di tengah kemajemukan masyarakat Bolmong, saudaraku umat Hindu mampu menunjukan toleransi antar umat beragama di daerah ini. Semoga kegiatan ini bisa dijadikan sebagai wahana untuk melakukan pembinaan kepada umat lebih khusus kepda umat Hindu di Kabupaten Bolmong,” ucap Yasti.

Yasti punberharap dengan dilaksanakannya rangkaian tersebut umat hindu bisa lebih termotivasi dalam meningkatkan nilai-nilai spiritual dan keimanan kepada ‘Ida Sang Hyang Widi Wase’.

“Dharma Santi merupakan momentum yang tepat untuk melakukan pembinaan kepada umat manusia, khususnya kepada umat Hindu. Karena melalui kegiatan ini, mampu meningkatkan nilai-nilai keimanan, sekaligus mempererat rasa kekeluargaan dan persaudaraan antara sesama umat beragama,” kata Yasti.

Lebih Yasti mengatakan, dalam pelaksanaan rangkian hari raya nyepi tahun batu saka, terkandung nilai esensial yang berfungsi memotivasi umat Hindu untuk senantiasa terhubung dengan tuhan, sesama umat dan berhubungan dengan alam semesta.

Selain itu meningkatkan keimanan dan kesucian diri, serta terkandung suatu nilai dan kebangkitan, kesadaran dan toleransi dalam mencapai tujuan hidup sebagaimana tema ‘Aktualisasi Bilai Tat Twamasi Dalam Moderasi Beragama Menuju Indonesia Tangguh’ dengan sub tema, ‘Dengan Dharma Santi Kita Mantapkan Kerukunan Umat Beragama Guna Mewujudkan Bolmong Hebat’.

“Tat Twamasi merupakan satu ajaran hindu yang bermakna Aku Adalah Engkau dan Engkau Adalah Aku. Melalui tema ini saya berharap dapat menginspirasi saudara-saudara umat Hindu Bolmong, untuk saling menghormati, hidup rukun, dan bertoleransi,” terang Yasti.

Melalui Tema dan Sub tema tersebut, Yasti mengajak kepada masyarakat Bolmong untuk saling menghargai dan menghormati, terlebih juga untuk umat islam yang sebentar lagi akan melaksanakan ibadah puasa di bulan suci ramadhan 1443 Hijriah.

“Melalui momentum Dharma Santi ini diharapkan pula agar seluruh masyarakat Bolmong dapat meningkatkan Tri Kerukunan Umat Beragama,” kataYasti. (Advertorial)

Komentar