Iskandar-Deddy Disambut Adat Gorontalo di Posigadan

BOGANINEWS, BOLSEL Bupati dan Wakil Bupati (Wabup) Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) HI. Iskandar Kamaru dan Deddy Abdul Hamid, periode 2021-2024, Selasa (2/3/2021) disambut dengan adat Gorontalo Moloopu di Kecamatan Posigadan.

Penjemputan secara adat ini, diagendakan bersamaan dengan Kunjungan Kerja (Kuker) Bupati dan Wabup di Kecamatan tersebut. Pada acara tersebut Bupati dan Wabup mengenakan pakaian adat Biliu diiringi dengan tarian khas Gorontalo Ayabu, dari SMP 2 Momalia dan Puisi yang di bawakan oleh salah satu kader Himpunan Pelajar Mahasiswa Indonesia Posigadan (HPMIP).

Camat Posigadan Raston Mooduto, saat memberikan sambutan mengucapkan selamat datang kepada Bupati dan Wabup di Kecamatan Posigadan.

“Selamat datang pak Bupati dan Wabup yang di sapa dalam adat kami yaitu Te Eyanggu dan wakili Do Eyanggu bersama rombongan di Posigadan. Ia juga mengaku akan mendukung semua program Bupati dan Wabup yang sudah tertuang dalam Visi Misi.

“Atas nama masyarakat Posigadan siap mendukung semua program Bupati dan Wabup yang tercantum dalam Visi Misi dan yang akan tertuang dalam RPJMD,” ucapnya.

Sementara itu, Bupati Hi. Iskandar Kamaru, dalam sambutannya mengatakan penjemputan adat Gorontalo hampir sempurna.

“Saya dan pak Wabup mengucapkan terima kasih atas penjemputan masyarakat Posigadan. Jujur saya merasa terharu dengan penjemputan yang sangat luar biasa ini,” kata Bupati.

Lanjutnya, masyarakat telah memberikan mandat kepada mereka, sehingga tanggungjawab ini harus di emban dengan baik.

“Saya dan pak Wabup telah diberikan kekuasaan ini agar bisa bermanfaat untuk masyarakat. Contoh air yang nantinya bisa bermanfaat buat kita bukan malah menjadi bencana untuk kita. Tanah bisa menjadi subur supaya bisa dimanfaatkan untuk rakyat, begitu juga api dan angin,” jelasnya.

Bupati juga mengajak masyarakat untuk berterima kasih kepada orang yang sudah di berikan gelar Adat di Bolsel.

“Kita patut bersyukur dan berterima kasih kepada bapak Hi. Herson Mayulu, karena beliau telah memberikan banyak untuk Bolsel. Salah satunya BSPS, rumah bantuan nelayan, kotaku, piseu dan masih banyak lagi,” ungkapnya.

Ia juga mengaku untuk SK Tenaga Harian Lepas (THL) akan keluar pada bulan April.

“SK untuk THL akan keluar bulan April. Jadi hanya terhitung sembilan bulan masa kerja. Kami tidak akan memotong gaji dan kami tidak akan melakukan penambahan THL, karena kondisi anggaran daerah yang belum normal karena adanya Pandemi Covid-19,” terangnya.

Dikatakannya lagi, ia dan Wabup siap menerima kritikan tapi yang memberikan solusi.

“Saya dan pak Wabup tidak alergi kritik dan saran. Tapi kritik dan saran lebih baik melahirkan solusi bukan malah mengkritik kemudian menghujat, bahkan sampai menghina. Biarlah saya dan pak Wabup yang di hujat dan di hina asal bukan rakyat,” katanya.

Diketahui, turut hadir dalam kegiatan tersebut diantaranya, Sekretaris Daerah Marzanzius A. Ohy, para asisten, staf ahli, Kepala Dinas, Camat dan para Sangadi se-Posigadan. (Holan)

Komentar