Warga Posigadan Solid Dukung Paslon BerKAH

BOGANINEWS, BOLSEL – Pasangan calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) Hi. Iskandar Kamaru dan Deddy Abdul Hamid (BerKAH), Senin (12/10/2020) melanjutkan kembali kampanye tatap muka di tiga Desa yang ada di Kecamatan Posigadan.
Kampanye terbatas ini digelar di Desa Manggadaa, Tonala dan Desa Meyambang yang terbagi 8 titik. Meski teriknya panas matahari saat kampanye digelar, tapi antusias warga untuk menghadiri kampanye terbatas begitu besar.
Sebagai calon incumbent pasangan BerKAH masih aktif sebagai Bupati dan Wakil Bupati Bolsel, tapi masih menjalani cuti kampanye.
“Kami akan melanjutkan semua program yang sudah berjalan. Kami juga akan lebih meningkatkan program, terutama di bidang pendidikan, pertanian, perikanan, RTLH, serta program sertifikasi tanah gratis,” ungkap Iskandar saat menggelar kampanye.
Iskandar juga meminta kepada seluruh masyarakat untuk memilih pemimpin bukan karena keinginan pribadinya.
“Tapi pilihlah pemimpin yang datang saat rakyat senang dan saat rakyat susah, ia tetap berada di tengah-tengah rakyat,” kata Iskandar.
Pasangan Iskandar Kamaru dan Deddy Abdul Hamid, juga bersepakat untuk membangun Bolsel, mensejahterakan rakyat dan menurunkan angka kemiskinan. Pasangan BerKAH juga mengajak masyarakat memilih pasangan nomor urut 1 (satu) untuk Bolsel dan nomor urut 3 (tiga) untuk calon Gubernur Sulut yakni Paslon Olly Dondokambey dan Steven Kandow (ODSK).
Kampanye terbatas yang digelar di 8 titik di tiga desa ini, setiap titik warga begitu solid siap memenangkan pasangan BerKAH di Pilkada yang akan di helat 9 Desember 2020 mendatang.
“Kami masih siap melanjutkan dan memenangkan pasangan BerKAH. Untuk Desa Manggadaa sendiri sekitar 95 persen kemenangan pasangan BerKAH” ucap Asrin Mahiya, salah satu warga di Desa Manggadaa.
Ia juga merasa senang dengan program yang sudah berjalan saat ini, terutama program pertanian.
“Sebagai rakyat yang berprofesi sebagai petani, kami sangat terbantukan dengan program-program pertanian. Begitu juga untuk program air bersih lebih di tingkatkan,” kata Asrin.
Sementara itu, Hamsir Manoppo, tokoh masyarakat Manggadaa mengaku, bahwa semua program yang sebelumnya sudah dijalankan pasangan BerKAH, merupakan harga mati untuk dilanjutkan.
“Program-program yang sudah dan sedang berjalan semuanya pro rakyat. BerKAH harga mati dan harus dilanjutkan lima tahun kedepan,” tegas Hamsir Manoppo. (Holan)