Warga Sinombayuga Mengadu ke DPRD

BOGANINEWS, BOLSEL – Puluhan warga Desa Sinombayuga kecamatan Posigadan, Senin (13/11) kemarin mendatangi kantor DPRD Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel). Kedatangan warga Sinombayuga yang tinggal di pesisir ini, untuk mengadu terkait kegiatan proyek desa yang dianggap membahayakan dan merugikan warga.
Dalam pertemuan dengan sejumlah anggota DPRD Bolsel yang dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Abdi Van Gobel, warga meminta agar persoalan yang mereka alami bisa mendapatkan solusi. Seperti dikatakan Apres Ointu, keluhan warga ini sudah sejak 2015. “Kita sudah sampaikan ke Sangadi (kepala desa), tapi tidak pernah ditindak lanjuti,” aku Apres.
Senada dikatakan Jum Pamohi, bahwa beberapa waktu lalu sempat terjadi insiden pelemparan oleh masyarakat terhadap aktivitas pengerukan material di muara sungai Sinombayuga yang dianggap sudah membahayakan pemukiman penduduk pesisir.
“Pengerukan material menggunakan alat berat. Sekarang tinggal satu meter lagi, sudah mengenai rumah warga. Bahkan, kalau air pasang, air sudah masuk ke rumah warga. Padahal sebelumnya tidak pernah terjadi,” terang Pamohi.
Warga juga mengeluhkan, saat perencanaan proyek yang menggunakan Alokasi Dana Desa (ADD) untuk pembuatan jalan, mereka tidak pernah dilibatkan. Sementara, material yang digunakan di keruk di muara sungai yang sangat dekat dengan pemukiman penduduk.
Menanggapi keluhan warga ini, anggota DPRD Bolsel Riston Mokoagow mengatakan, dalam persoalan ini DPRD hadir sebagai mediator dan mencarikan solusi terbaik. “Kita terima semua keluhan masyarakat. Kemudian akan dikoordinasikan dengan instansi teknis seperti PU, DLH, ESDM dan DPMD. Juga Sangadi, Camat dan Polsek setempat. Setelah itu, baru kita duduk bersama untuk mencarikan solusi yang terbaik,” jelang Riston. (Holan) 

Komentar