BOGANINEWS, BOLSEL – Pisang Goroho dari Bolmong Selatan (Bolsel), kini mulai dikembangkan oleh mahasiswa dari Institut Pertanian Bogor (IPB). Hal ini diungkapkan oleh Rinto Kha Paputungan, mahasiswa jurusan S2 Biofisika asal Bolsel, bahwa pisang goroho dari Bolsel, sudah diteliti melalui laboratorium SEAFAST (South East Asia Food and Agricultural Scine & Tenhnology).
“Alhamdulillah, setelah melewati proses pengujian dan pengolahan, akhirnya pisang goroho berhasil diolah menjadi tepung,” aku Rinto. Lanjutnya, dari hasil penelitian bersama rekannya, pisang ini memiliki tekstur dan cita rasa yang berbeda. Hasil tepung dari pisang goroho akan di bawa lagi ke laboratorium Departeman Ilmu dan Teknologi Pangan IPB untuk pengujian Proksimat + Energi. “Setelah hasilnya keluar pada 13 April pekan depan, maka sudah siap di produksi dan di pasarkan,” aku Rinto
Dijelaskannya, langkah ini dilakukan sebagai inovasi baru, karena biasa pisang ini tidak tahan lama. “Lewat inovasi seperti ini, bisa menjadi solusi baru untuk memberikan nilai ekonomis, juga membuka peluang usaha bagi para petani,” jelas Rinto.
Ia juga mengaku, jika saat ini sudah ada investor yang siap mengembangkan tepung pisang goroho dengan membangun pabrik. “Kita sudah siap investor untuk mengembangkan industri tepung goroho ini,” ucapnya. (Ino)
Komentar