Wabup Minta BPS Perbaharui Data Kemiskinan di Bolsel

BOGANINEWS, BOLSEL – Data kemiskinan di Kabupaten Bolmong Selatan (Bolsel), diminta untuk diperbaharui kembali. Hal ini disampaikan Wakil Bupati (Wabup) Bolsel, Iskandar Kamaru, belum lama ini. Menurut Wabup, pihak Badan Pusat Statistik (BPS) perlu mengupdate kembali data karena ada perbedaan data internal Pemerintah Bolsel dan BPS.

“Jika melihat data dari BPS, tingkat kemiskinan di Bolsel mencapai 14 persen. Sementara pendataan dari interen Pemkab tidak sesuai dengan data mereka, atau tidak sesuai fakta di lapangan,” ungkap Kamaru. Lanjutnya, 2016 ini angka kemiskinan di Bolsel sudah berada di bawah angka 14 persen. Itu selaras perubahan dan pertumbuhan ekonomi masyarakat yang semakin meningkat.

Apalagi katanya, program Operasi Daerah Berantas Kemiskinan (ODSK), yang diterapkan di Bolsel, sangat membantu menurunkan angka kemiskinan. “Sudah ada pertemuan dengan pihak BPS, dan mereka berjanji akan segera mengupdate kembali datanya,” jelas Kamaru.

Dikatakan Wabup, data-data yang akurat sangat penting bagi daerah, karena untuk melakukan tindakan harus berdasarkan data. “Data adalah alat pendukung dalam evaluasi setiap program,” kata Kamaru.

Menurutnya, jika data disusun dengan baik maka program yang dilaksanakan hasilnya dapat terukur. Diharapkan, ketersediaan data statistik yang akurat dapat dijaga oleh BPS. “Perlu di ingat, BPS adalah satu-satunya lembaga resmi yang dipercayakan oleh pemerintah sesuai Undang-undang Statistik Nomor 16 Tahun 1997,” terangnya. (Sandi)

Komentar