Warga Terdampak Pandemi COVID-19 di Kecamatan Lolayan Mulai Terima BLT

BOGANINEWS, BOLMONG – Warga terdampak pandemi virus Corona (Covid-19) di Kecamatan Lolayan, Kabupaten Bolaang Mongondow, mulai menerima Bantuan Langsung Tunai (BLT), melalui Dana Desa (Dandes).

Dari 14 desa yang ada di Kecamatan Lolayan, baru Desa Kopandakan II yang mulai menyalurkan kepada masyarakat yang terdampak. Menurut Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Bolmong, Ahmad Yani Damopolii, anggaran Dandes tahap satu di geser untuk bantuan langsung tunai sebesar 600 ribu per kepala keluarga (KK). “Dialihkan untuk BLT. Untuk penerimanya adalah warga kurang mampu,” jelasnya.
Lanjutnya, penggunaan Dandes tahap I untuk warga terdampak Covid-19, diatur dalam Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 40 tahun 2019 tentang teknis pengunaan Dandes.

“Disebutkan anggaran Dandes tahap I semuanya di geser dan difokuskan pada pencegahan dan penanganan wabah Covid-19 selama tiga bulan kedepan terhitung sejak April 2020,” terangnya.
Sementara itu, Camat Lolayan, Faisal M. Manoppo menjelaskan, dari 14 desa baru Desa Kopandakan II yang lebih dulu menyalurkan karena desa yang lain masih merampungkan data.
“Desa yang lain juga kita terus presur agar penyaluran tersebut segera dilakukan. Mengingat sudah ada surat penegasan bahwa paling lambat minggu pertama Mei itu sudah harus disalurkan semua untuk tahap awal ini,” ungkapnya.
Kepala Desa (Sangadi) Kopandakan II, Marwan Palakum, mengungkapkan, pihaknya telah mengalokasikan anggaran senilai Rp.160,200,000 juta melalui Dandes untuk diberikan kepada warga setempat yang terdampak pandemi Covid-19.
“Jadi ada sebanyak 89 warga Desa Kopandakan II yang mendapatkan BLT. Masing-masing Rp.600 ribu per orang selama tiga bulan terhitung dari April sampai Juni 2020,” ucapnya.
Ia juga berharap, bantuan ini dapat bermanfaat bagi masyarakat untuk kebutuhan hidup sehari-hari. “Kepada penerima diharapkan bantuan ini dapat digunakan sebaik mungkin agar dapat meringankan kesulitan di tengah pandemi Covid-9,” harapnya. (Advetorial)

Komentar