Warga Tionghoa Kotamobagu Hormati Leluhur dengan Ritual Ceng Beng

BOGANINEWS, KOTAMOBAGUKomunitas warga Tionghoa yang tinggal di wilayah Kota Kotamobagu, Jumat (5/4) melaksanakan ritual Ceng Beng di pekuburan Cina Alka Mulia, Kelurahan Kotobangon, Kecamatan Kotamobagu Timur.

Tradisi Ceng Beng ini merupakan bentuk penghormatan kepada para leluhur orang tua seperti kakek, nenek, orang tua, anak dan saudara yang sudah meninggal.

“Ini bentuk pengabdian keluarga untuk para leluhur dan keluarga kami yang telah tiada, agar arwah bisa senang dengan adanya penghormatan dan upacara,” kata Reza David Wullur petugas sembahyang Ceng Beng.

Selain melakukan sembahyang arwah kata David, mereka juga berkeliling kuburan dengan membunyikan gong sambil menyalakan dupa untuk membangunkan arwah.

“Hal ini agar dapat bersama sama makan lewat sesajian yang disiapkan di masing-masing kuburan yang ada,” ungkap David yang juga Ketua Panitia Ceng Beng tahun ini.

Dikatakannya juga, sebelum dilaksanakan perayaan, mereka terlebih dahulu melakukan pembenahan di lokasi pekuburan dengan merapikan tempat sembahyang serta membersihkannya hingga pelaksanaan hari H-nya.

“Saya bersyukur karena perayaan kali ini berjalan dengan baik, dan didukung dengan cuaca yang baik juga, sehingga banyak masyarakat Tionghoa yang mendatangi,” ucapnya.

Ia pun berharap, semoga dengan perayaan Ceng Beng tahun ini, permintaan umat Tionghoa dalam sembahyang akan terkabulkan, serta berharap daerah Kotamobagu dan sekitarnya akan selalu damai, tentram dan selalu diberkati masyarakatnya. “Ini harapan saya,” katanya. (Tr01/Trisno)

Komentar