Wakapolda Ajak Personil Gabungan Bertindak Humanis dalam Razia PPKM

BOGANINEWS – Wakapolda Gorontalo, Brigjen Pol. Pudji Prasetijanto, mengharuskan seluruh Aparat gabungan TNI/Polri dan pemerintah bertindak humanis dan tidak arogan, saat melaksanakan razia penerapan dan penegakan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro.

Hal itu diungkapkannya, saat menghadiri apel kesiapsiagaan operasi Kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan (KRYD), yang diikuti oleh gabungan personil TNI-Polri dan aparat pemerintah, di Bundaran Perlimaan Kota Gorontalo, Sabtu (10/07/2021).

https://boganinews.com/wp-content/uploads/2024/11/IMG-20241120-WA0078.jpg

Brigjen Pol. Pudji Prasetijanto menuturkan, personel gabungan operasi KRYD harus tetap semangat dan ikhlas dalam mengingatkan masyarakat, bawa Covid-19 semakin menyebar. Sehingga, menerapkan pola hidup sesuai protokol kesehatan ditengah pandemi Covid-19, sangatlah penting.

“Ini adalah tugas kita bersama, karena itu mari kita ajak masyarakat untuk bisa lebih disiplin dalam protokol kesehatan, dengan himbauan yang tetap humanis dan tidak arogan. Supaya masyarakat yang diingatkan merasa terayomi, dan terhindar dari Covid-19,” tuturnya singkat.

Operasi KRYD Menyasar Tempat Kerumunan Masyarakat

Sementara itu, Kabid Humas Polda Gorontalo, Kombes Pol. Wahyu Tri Cahyono menambahkan, yang menjadi sasaran oleh personil operasi KRYD untuk memberi himbauan disiplin Prokes, dan menegakan aturan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro adalah, tempat-tempat yang menjadi titik kumpul masyarakat.

“Penertiban ini juga sudah sesuai edaran dari Wali Kota Gorontalo, dimana kegiatan aktivitas masyarakat sudah mulai dikurangi sampai batas jam sembilan malam,” tandas Wahyu. (**)

Komentar