BOGANINEWS, KOTAMOBAGU – Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Kotamobagu, rencananya akan membangun akses jalan dua jalur menuju pasar Genggulang.
Menurut Kepala Dinas PU Kota Kotamobagu Sande Dodo, guna menunjang kelancaran operasional pasar di Keluarahan Genggulang, maka pihaknya akan membangun jalan menuju pasar tersebut. “Yang terpenting lahan sudah harus dibebaskan,” kata Sande melalui pesan WhatsApp.
Lanjutnya, untuk pembangunan jalan tersebut, tidak akan memakan anggaran terlalu besar karena hanya 180 meter panjagnya. “Anggaran untuk pembebasan tidak terlalu besar,” akunya.
Sementara itu, Dinas Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Disperindakop UKM) Kota Kotamobagu yang dipercayakan sebagai pihak yang mengurus pembebasan lahan tersebut, beberapa waktu lalu sudah turun bersama Dinas PU dan Badan Pertahanan Nasional (BPN) RI untuk melakukan pengukuran dan pemetaan.
“Proses pembebasan lahan ini tinggal menunggu satu tahap lagi, yakni kedatangan tim penilai bulan Juni 2018 mendatang. Tim ini yang nantinya akan menilai langsung berapa harga yang sesuai untuk dibayarkan kepada pemilik tanah dan rumah yang akan dibebaskan,” kata Sekretaris Disperidakop UKM Kotamobagu, Edo Mopobela.
“Tim penilai adalah tim yang independen yang telah mengantongi SK dari Menteri Keuangan dalam menentukan harga. Selain itu, dengan adanya tim penilai itu, maka akan menepis isu adanya permainan dalam penentuan harga. Jika semua proses berjalan lancar, maka bulan Juni mendatang semua tanah dan rumah warga akan dibayarkan,” jelas Edo, saat turun bersama BPN RI melakukan pengukuran dan pemetaan beberapa waktu lalu. (Ino)
Komentar