BOGANINEWS, POLITIK – Tensi politik di Sulawesi Utara (Sulut) jelang Pemilihan Legislatif (Pileg), mulai hangat dibicarakan. Sejumlah elemen pun mulai memprediksi figur-figur potensial yang dianggap mampu mengakomodir kepentingan rakyat, terutama para Caleg yang akan di usung ke DPR-RI.
Dari sejumlah figur yang akan maju bertarung ke senayan, nama Herson Mayulu, yang di usung Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) nomor urut 2 yang paling populis dibicarakan oleh semua lapisan masyarakat di Sulut. Bukan tidak ada alasan nama Herson Mayulu terus menguat, tapi dibuktikan dengan banjirnya dukungan dari masyarakat terhadap sosok yang dikenal sebagai tokoh toleransi Sulut ini.
Seperti dikatakan Latif Amu, alasan mendukung Herson Mayulu, bukan hanya dikenal sebagai tokoh toleransi, namun pengalaman politiknya sudah lebih matang dari yang lain. “Beliau bukan hanya tokoh politik handal di Bolmong Raya, tapi juga di Sulut. Sepak terjang Herson Mayulu di dunia politik dan birokrasi menjadi bukti dan catatan bahwa dirinya sangat layak duduk sebagai anggota DPR RI,” kata Latif.
Lanjutnya, jika melihat di rekam jejaknya, Herson Mayulu, pernah menjadi anggota DPRD Bolmong sebelum mekar menjadi 4 Kabupaten dan 1 Kota, menjabat Bupati Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) 2 periode. “Ini adalah bukti nyata bahwa Herson Mayulu adalah sosok yang amanah dan mampu memperjuangkan kepentingan rakyat. Kami yakin dengan ketokohannya, Herson Mayulu mampu meraup suara terbanyak di Bolmut, bahkan BMR,” ungkap Latif, saat dikonfirmasi via telepon, Rabu (06/02/2019).
Senada dikatakan tokoh Agama Kabupaten Bolmut, Ami im, bahwa H2M (Sebutan terhadap Herson Mayulu) adalah figur yang paripurna. “Selain dikenal dengan ketokohannya, beliau juga dikenal sebagai politisi yang religius. Ini yang membuat saya pribadi dan masyarakat pada umumnya menyukai sosok Herson. Beliau patut didoakan, direstui dan didukung ke Senayan. BMR butuh wakil rakyat seperti Herson, untuk mengawal aspirasi masyarakat Bolmong Raya,” ungkap Ami.
Pengamat Politik dan Akademisi Bolaang Mongondow Raya (BMR), Dr. Mulyadi Mokodompit mengatakan, dari semua caleg DPR RI, saat ini elaktabilitas H2M menempati posisi teratas. “Ketokohan H2M sudah cukup tenar jauh sebelum terdengar isu beliau maju sebagai Caleg DPR RI dari PDIP. H2M sangat dikenal dikalangan masyarakat BMR bahkan Sulut, terlebih setelah beliau dinobatkan sebagai Ketua LPTQ Sulut, Dewan Masjid Indonesia Provinsi Sulut, dan juga Tokoh Toleransi Sulut. Dukungan dari berbagai elemen masyarakat terus mengalir. Sosok H2M menurut kacamata saya, merupakan akumulasi dari hal-hal positif,” terang Mulyadi.
Dikatakannya, dengan menempati posisi teratas tersebut, jika dilihat saat ini, sekira 432 ribu jumlah pemilih se-BMR, bisa dipastikan seperempat sudah 100 persen dikantongi H2M, ditambah lagi dengan suara-suara yang berada 11 di Kabupaten Kota lainnya se-Sulut. “Jika BMR berhak mendapatkan satu kursi di Senayan, maka yang paling layak adalah H2M. Apalagi dua kursi jatah PDI-P, sudah dipastikan satu kursi untuk beliau,” terang Mulyadi. (Holan)
Komentar