Perayaan Imlek dan Cap Go Meh di Tengah Pandemi Harus Diredam

BOGANINEWS, KOTAMOBAGU Tak seperti tahun sebelumnya, perayaan Imlek dan Cap Go Meh tahun ini  akan terasa berbeda di masa pandemi Covid-19. Perayaan yang dulunya begitu semarak meriah dan penuh kolosal harus diredam dahulu.

Melalui Kasubag Humas Polres Kotamobagu, AKP Rusdin Zima mangatakan, ditengah pandemi masyarakat harus cukup mengerti dengan kondisi saat ini.

https://boganinews.com/wp-content/uploads/2024/11/IMG-20241120-WA0078.jpg

“Perayaan Imlek yang biasanya dinikmati  warga Kotamobagu dengan berkerumun di Klenteng, saat ini harus diredam dahulu,” kata Kasubag Humas, saat dihubungi media ini, Kamis (11/2/2021).

Ia pun mencontohkan, perayaan tahun baru kemarin. Jantung Kotamobagu, harus di jaga ketat ratusan personil gabungan, karena kondisi pandemi Covid-19.

“Ini dilakukan, demi mencegah penyebaran virus matikan dari Kota Wuhan, Cina, lebih menyebar di negara ini terlebih daerah kita sendiri,” ujar Zima.

Lanjut Zima, ini juga bentuk mendukung pemerintah dalam menekan penyebaran Covid-19, maka diperlukan kerjasama dari seluruh elemen masyarakat yang ada.

Namun, untuk Umat Tri Dharma melakukan ritual sembahyang di Klenteng, Polres Kotamobagu akan membantu menjaga keamanan dilokasi.

“Demi khusyuk Umat Tri Dharma melakukan ritual sembahyang, sekitar ratusan personil pengamana akan diturunkan menjaga lokasi Klenteng,” jelasnya.

Zima pun mengajak warga Kotamobagu agar tetap selalu matuhi prokes, apalagi pemerintah saat ini melakukan program vaksinasi.

“Tetap patuhi prokes dengan 5M, seperti mencuci tangan, penggunaan masker, menjaga jarak, menghindari kerumunan dan mengurangi mobilasasi,” ajak Zima. (dix)

Komentar