BOGANINEWS – Pasca resmi menjadi salah satu kandidat Ketua Umum (Ketum) Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), Ilham Akbar Mustafa menyatakan siap bertarung dalam ajang Kongres HMI XXX yang akan di gelar pada 14-21 Februari di Kota Ambon.
Ilham berhasil maju sebagai kandidat Ketum PB HMI dengan mengantongi 9 surat rekomendasi pengurus cabang HMI di Indonesia. Hal ini sebagaimana syarat yang diberlakukan kepada calon kandidat, yakni memperoleh minimal Sembilan rekomendasi cabang yang tersebar pada dua wilayah Badan Koordinasi (Badko).
Kandidat yang juga penulis buku Melampaui Populisme ini mengungkapkan, keinginannya maju pada Kongres HMI pada dasarnya adalah ingin memberikan sebuah diferensiasi dalam tubuh organisasi HMI. Menurutnya, HMI sebagai organisasi kemahasiswaan tertua di Indonesia, harus mampu berpartisipasi aktif untuk memberikan gagasan – gagasan alternatif terhadap masalah kebangsaan di Indonesia.
“Di tengah benturan – benturan sosial yang kini terjadi, menjadi hal yang paling krusial adalah sebuah organisasi harus mampu memodifikasi dirinya menjadi avant-garde dalam mengeksplorasi berbagai kebuntuan yang ada. Sulit untuk membayangkan bahwa ketika organisasi justru tampak seperti tertunduk dan oportunistik. Yang terjadi makna keberadaan organisasi sebagai inisiator untuk membangun kekuatan gerakan juga ikut turut sirna,” jelas Ilham.
Dipaparkannya, sesuai dengan Visi – Misi yang diusungnya, HMI sebagai organisasi kemahasiswaan harus ada di garda terdepan untuk memegang kendali gerakan Islam modernis di Indonesia. Dengan begitu menurutnya, memungkinkan HMI menjadi salah satu kekuatan progresif dan transformatif di Indonesia.
“HMI inklusif, progresif, dan modern adalah platform kejuangan kami. Proyeksi ini menurut kami penting untuk mengembalikan khittah perjuangan HMI sebagai organisasi pergerakkan yang progresif dalam memelopori perubahan sosial, serta concern mengawal setiap persoalan struktural kebangsaan,” terang Ilham.
Terkait dengan proses kongres HMI yang akan berlangsung di Ambon, Ilham menegaskan, momentum tersebut sangat bermakna bagi dirinya bukan lantaran adanya proses politik di dalamnya melainkan momentum yang tepat baginya untuk mengkonsolidasikan seluruh pikiran dan gagasan – gagasan besar.
“Politik harus menjadi alat propaganda gagasan. Sebab politik tanpa pikiran – pikiran hanya akan menjadi semacam keriuhan daging sapi,” pungkasnya. Terinformasi, Ilham Akbar Mustafa, tercatat sebagai salah satu calon Ketum PB HMI dengan usia termuda yakni 28 tahun.
Ia juga merupakan alumni Fakultas Teknik Universitas Hasanudin Makassar. Saat ini ia terdaftar sebagai mahasiswa aktif di Pascasarjana Sekolah Ilmu Lingkungan Universitas Indonesia. Ilham juga aktif menulis dengan menjadi kontributor lepas di beberapa media cetak dan media daring seperti Tirto.id, Indoprogress.com, rilis.id dan locita.co. Sementara karya buku yang telah dirilis oleh Ilham Akbar Mustafa yakni Melampaui Populisme. (*)
Komentar