BOGANINEWS, GORONTALO – Kepengurusan Himpunan Mahasiswa Islam Badan Koordinasi Sulawesi Utara-Gorontalo (HMI Badko SulutGo) resmi dilantik di gedung Graha KAHMI Provinsi Gorontalo, Senin (25/12) tadi malam.
Pelantikan tersebut berdasarkan Surat Keputusan (SK) Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (PB-HMI) Nomor 647/KPTS/A/03/1439 tentang pengesahan susunan pengurus HMI Badko SulutGo periode 2016-2018 di bawah kepemimpinan Usman Anapia Ketua Umum dan Eko Paputungan Sekretaris Umum.
Pelantikan pengurus HMI Badko SulutGo tersebut, sekaligus pengambilan sumpah jabatan oleh Ketua Bidang PSDA PB-HMI, Harianto Minda. Usai pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan, Ketua Umum terpilih HMI Badko SulutGo Usman Anapia, mengajak kepada seluruh pengurus untuk dapat menjalankan amanah sebagai pengurus Badko sebaik-baiknya dengan menjadikan AD/ART sebagai final perbuatan dan keputusan.
“Selain itu, saya mengajak kepada seluruh pengurus untuk fokus pada suatu visi yakni memperkuat internal dan kemudian menghantarkan kepengurursan sampai akhir periode,” kata Usman.
Lebih lanjut kata Usman, pada momentum pelantikan ini, paling penting adalah mengembalikan sifat kader HMI pada tihta perjuangan dengan selalu didasari hidup kesederhanaan. “Mengingat gerak Badko SulutGo sempat vakum, sehingga saya berharap dikepengurusan ini tidak ada lagi yang saling menyalahkan. Marilah kita sama-sama mengembalikan peran Badko khususnya di wilayah Sulut dan Gorontalo,” pinta Usman.
Sementara itu, Ketua Bidang PSDA PB-HMI Harianto Minda mengatakan, kepengurusan Badko SulutGo harus berperan aktif sebagaimana fungsinya di wilayah masing – masing. “Hal ini karena Badko yang sempat dicarataker dua kali sehingga berpengaruh pada kerja-kerja Badko itu sendiri. Saya berharap, untuk kepengurusan yang baru ini, agar dapat mengembalikan fungsi dan peran Badko sebagaimana mestinya,”harapnya.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut yakni, Ketua KAHMI Provinsi Gotontalo Rustam Akil, Ketua KAHMI Kota Gorontalo Sahmin Madinda, perwakilan cabang-cabang HMI di Wilayah Gorontalo dan Sulawesi Utara. (Ino)
Komentar