BOGANINEWS, BOLSEL- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) Senin, (11/8/2025) resmi menjalani evaluasi Rancangan Akhir Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2025–2029.
Evaluasi RPJMD ini dilakukan oleh Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) bertempat di Aula Rapat Bappeda Provinsi Sulut.
Kabupaten Bolsel menjadi daerah pertama di Sulut yang menyelesaikan penyusunan Rancangan Akhir RPJMD dan menyerahkannya untuk di evaluasi.
Pencapaian ini bahkan melampaui batas waktu yang diatur dalam Pasal 70 ayat (3) Permendagri Nomor 86 Tahun 2017, yakni maksimal lima bulan setelah kepala daerah dilantik.
Sekretaris Daerah Bolsel, Marzansius Arvan Ohy, S.STP., M.AP, memaparkan langsung isi dokumen di hadapan tim evaluator. Ia menekankan bahwa RPJMD ini disusun berlandaskan visi dan misi Bupati Iskandar Kamaru dan Wakil Bupati Deddy Abdul Hamid untuk lima tahun ke depan.
Sekda menyebut terdapat 10 program unggulan yang menjadi prioritas pembangunan, yaitu:
1. Peningkatan layanan infrastruktur dasar
2. Peningkatan mutu dan kualitas pendidikan
3. Peningkatan layanan kesehatan
4. Digitalisasi pemerintahan, inovasi, dan IPTEK
5. Peningkatan produktivitas dan inovasi produk pertanian serta perikanan
6. Digitalisasi UMKM
7. Penuntasan stunting
8. Percepatan penurunan kemiskinan
9. Pengelolaan sampah berkelanjutan
10. Penguatan daya saing daerah
Selain itu, RPJMD 2025–2029 juga memuat 42 program janji kerja Bupati dan Wakil Bupati yang akan diimplementasikan secara bertahap demi tercapainya target pembangunan. “Tim evaluator dari provinsi telah memberikan sejumlah masukan penting yang akan segera kami tindaklanjuti. Hal ini untuk menyempurnakan dokumen sebelum ditetapkan menjadi Peraturan Daerah,” jelasnya.
Pemerintah Provinsi Sulut memberikan apresiasi atas ketepatan waktu penyusunan dokumen ini. Setelah evaluasi, RPJMD Bolsel tinggal menunggu SK Gubernur sebelum ditetapkan sebagai Peraturan Daerah.
Diketahui, Sekda Bolsel didampingi Asisten Perekonomian dan Pembangunan Ichsan , Utiah, Inspektur Kabupaten Ridel Paputungan, perwakilan perangkat daerah, serta tim penyusun RPJMD. Dari pihak provinsi, hadir tim penyusun RPJMD Provinsi Sulut, staf khusus Gubernur, tenaga ahli, pimpinan OPD, pejabat fungsional ahli utama, serta tim pengendalian dan evaluasi Bappeda Sulut. (HBo)
Komentar