Kopi Moanok Hasil Produksi Warga Poyowa Besar, Jadi Satu-satunya Produk Arabika di Kotamobagu

BOGANINEWS, KOTAMOBAGU – Kopi merk ‘Moanok’ produksi Rudi Mokodompit, warga Desa Poyowa Besar, Kecamatan Kotamobagu Selatan, siap dipasarkan.

Kopi jenis arabika yang ia jual tersebut, merupakan hasil dari perkebunan kopi milik Rudi sendiri.
“Kopi ini dari perkebunan Mologuyun di Desa Poyowa Besar II Kecamatan Kotamobagu Selatan,” kata Rudi.
Untuk merambah pangsa pasar, Rudi mengaku tetap mengedepankan berbagai aspek. Baik kualitas kopi maupun cara pengolahannya sebelum masuk ke pasaran.

https://boganinews.com/wp-content/uploads/2024/11/IMG-20241120-WA0078.jpg

“Proses produksinya cukup panjang, dimulai dari pemetikan sampai dengan pengemasan sebelum dijual,” terangnya.
Masih kata Rudi, kalau pihaknya hanya mengambil biji kopi yang benar-benar matang dan siap panen, untuk kemudian diolah dalam mesin yang telah disiapkan.

“Yang kita ambil hanyalah biji kopi yang sudah berwarna merah. Selanjutnya biji kopi tersebut kita uji dulu apakah layak untuk dijual atau tidak. Setelah tahu kualitasnya baru kemudian kita olah dan kemas untuk dipasarkan,” tuturnya.

Pengolahan kopi yang benar-benar teliti dan berkualitas ini, turut mendapat respon dari pemerintah daerah setempat.

Sementara itu, Norman Jaya Muis selaku Kepala Bidang Perindustrian, Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Kota Kotamobagu, bahwa kopi ‘Moanok’ merupakan satu-satunya produk kopi jenis arabika di Kota Kotamobagu.

“Saat ini Kopi ‘Moanok’ merupakan salah satu produk baru di Kotamobagu. Dimana, dari segi pengemasan produk sudah sangat bagus, selain itu sumber daya pengelolanya juga cukup baik, serta memiliki pengetahuan betul tentang kopi,” ungkapnya. (*)

Komentar