BOGANINEWS, BOLTIM – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bolaang Mongondow Timur (Boltim), bekerja sama dengan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP), perwakilan Sulawesi Utara (Sulut), Selasa (5/4/3021), menggelar bimbingan teknis (Bimtek) tata kelola keuangan berbasis aplikasi Sistem Informasi Akutansi (SIA) bagi Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) se Kabupaten Boltim, yang dilaksanakan di Hotel Sutanraja Kotamobagu.
Mewakili Bupati Boltim, Sekda Sonny Warokka, membuka secara resmi Bimtek tata kelola keuangan berbasis aplikasi SIA bagi Badan Usaha Milik Desa. Saat membacakan sambutan Bupati, Sekda mengatakan, pihaknya berharap kegiatan Bimtek ini dapat meningkatkan kualitas dan kuantitas SDM dalam pengelolaan keuangan, penataan administrasi yang baik dan akuntabel.
“Pengelolaan BUMDes menjadi motor utama penggerak majunya pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat pedesaan.
Makanya BUMDes harus mampu menggali dan mengelola potensi yang ada di Desa. Sehingga mempunyai nilai ekonomis dan menghasilkan income yang besar bagi desa itu sendiri,” jelas Sekda.
Menurutnya, BUMDes harus menjadi perhatian bersama seluruh stake holder, baik pemerintah desa maupun daerah. Apalagi pada tanggal 2 Februari kemarin telah diterbitkan Peraturan Pemerintah Nomor 11 khusus mengatur BUMDes.
“Hal ini mencerminkan keseriusan Pemerintah Pusat terhadap BUMDes, sekaligus menjadi warning bagi Pemerintah Desa dan Pengelola BUMDes untuk tidak main-main dalam pengelolaan BUMDes,” tegasnya.
Selain itu, pemerintah mengingatkan Dinas PMD dan Inspektorat, serta seluruh tenaga pendamping desa profesional, agar dapat melakukan pendampingan dan pengawasan, serta terus lakukan evaluasi atas pengelolaan BUMDes di setiap desa.
“Peserta Bintek diharapkan dapat mengikuti kegiatan ini dengan sebaik-baiknya, agar seluruh materi dari narasumber bisa dipahami, dicerna dengan baik, serta diaplikasikan dalam pengelolaan BUMDes di desa masing-masing,” harapnya.
Saat kegiatan Bimtek berlangsung, Mudzakir sebagai salah satu perwakilan BPKP Sulut menjelaskan, kegiatan yang dilaksanakan merupakan fokus pihaknya di daerah dalam rangka mewujudkan akuntabilitas dan transparansi keuangan daerah dan desa.
“Kami berharap dengan kegiatan ini, tata kelola keuangan BUMDes di Boltim akan lebih baik, yakni pengelolaan keuangan yang akuntabel dan transparan,” terangnya.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut diantaranya, Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra Priyamos, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Boltim Herlina Damopolii, Mudzakir sebagai salah satu perwakilan BPKP Sulut, serta peserta Bimtek. (Agung)
Komentar