Kecamatan Motongkad Kembali Dilanda Banjir

BOGANINEWS, BOLTIM – Curah hujan yang tinggi terus mengguyur Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim), mengakibatkan Sungai Lansiow Kecamatan Motongkad meluap sampai ke pemukiman penduduk.

Diketahui, Minggu (3/3/2022) kemarin, sungai sudah tak mampu lagi menahan debit karena hujan deras, sehingga menyebabkan puluhan rumah tergenang air dengan ketinggian 70 sampai 1 meter. Tak hanya itu, terinformasi terdapat lima rumah terseret arus banjir hinga ke jalan raya.

https://boganinews.com/wp-content/uploads/2024/11/IMG-20241120-WA0078.jpg

Di lokasi bencana, kendaraan beroda empat dan dua, bahkan truk roda 6 tidak bisa melintas dikarenakan air sangat deras, sehingga terjadi macet di jalur trans Sulawesi.

Mendapat laporan ini, Bupati Boltim Sam Sachrul Mamonto, segera memerintahkan dinas terkait TRC BPBD di bantu Anggota TNI, POLRI bersama masyarakat dan pemerintah kecamatan, juga Pemdes, langsung melakukan pembersihan material dan rumah warga yang terseret arus ke jalan raya segera kembali di pindahkan.

Sekretaris BPBD, Fitrah Damopolii mengatakan, saat ini Badan Penanggulangan Bencana Daerah (DPBD) sudah menurunkan tim untuk melakukan upaya preventif dan melakukan identifikasi di lokasi kejadian.

“Kami bersama pemerintah Kecamatan di bantu anggota TNI dan Polri, turun langsung agar desa, dan rumah warga yang terdampak banjir berat segera di avakuasi. Hingga malam ini banjir masih menggenangi rumah warga dan ruas jalan. Terinformasi ada rumah warga yang terbawa arus dan akses menuju Tutuyan belum bisa dilintasi,” terang Fitrah Damopolii.

Akibat peristiwa ini, Pemkab Boltim menghimbau masyarakat untuk tetap waspada. Mengingat cuaca yang tidak menentu saat ini memungkinkan terjadi curah hujan tinggi dan mengakibatkan banjir susulan dan tanah longsor. “Kita harus selalu waspada disaat kondisi cuaca seperti saat ini. Kita doakan bersama agar air cepat surut,” ucapnya.

Ia juga menginformasikan, bagi pengguna jalan yang menuju ke arah Tutuyan atau sebaliknya yang akan melewati Desa Motongkad, agar berhati-hati. “Saat ini anggota TNI, Polri, TRC BPBD bersama masyarakat, sedang melakukan pembersihan material dan juga rumah warga yang terbawa arus banjir yang menutupi badan jalan,” jelasnya.

Berkat avakuasi tim gabungan TRC BPBD dan bantuan unsur TNI dan Polri, Sekitar pukul 02-00 WITA, dini hari jalan trans Sulawesi lingkar selatan tepatnya di Desa Motongkad Utara Kecamatan Motongkad Kabupaten Bolaang Mongondow Timur sudah bisa di lalui.

Informasi yang di rampung media ini, tidak hanya Kecamatan Motongkad yang dilanda banjir, namun bagian kecamatan Tutuyan tepatnya di Desa Togid air sungai sudah meluap sampai kejalan.

 

Reporter Agung.

Komentar