BOGANINEWS – Kapolres Gorontalo Utara (Gorut), AKBP. Dicky Irawan Kesuma,S.Ik., menghimbau kepada warga masyarakat, untuk melapor ke Polres Gorontalo Utara, jika ada yang merasa kehilangan anggota keluarganya.
Himbauan ini disampaikannya, terkait dengan adanya peristiwa penemuan mayat tanpa identitas di Desa Tolinggula Pantai, Kecamatan Tolinggula, Kabupaten Gorontalo Utara.
Kronologis Penemuan Mayat
Sebelumnya, pada Sabtu (29/05/2021) sekitar pukul 18.30 Wita, nelayan yang hendak mencari ikan di laut, menemukan sosok mayat yang berjenis kelamin pria, tergeletak di bibir pantai Desa Tolinggula Pantai.
Kejadian ini, akhirnya sontak membuat heboh seluruh masyarakat Desa Tolinggula, yang kemudian atas peristiwa tersebut, segera melaporkan hal itu kepada pihak Kepolisian Sektor (Polsek) Tolinggula.
Sikap Tanggap Kepolisian dan Hambatan Proses Identifikasi Korban
Setelah menerima laporan dari warga, kemudian pihak kepolisian dari Polsek Tolinggula dan Polres Gorontalo Utara, langsung bergegas menuju ke Tempat Kejadian Perkara (TKP), untuk menindak lanjuti laporan warga.
Sesampainya di lokasi TKP, pihak kepolisian langsung mengamankan lokasi, dan melakukan olah TKP, serta menghubungi pihak medis dari Puskesmas Tolinggula, untuk melakukan visum terhadap sosok mayat tersebut.
Sayangnya, dalam hal ini pihak kepolisan mengalami kesulitan dalam mengidentifikasi sosok mayat tersebut. Pasalnya, sosok mayat pria malang itu, ditemukan tanpa identitas sama sekali.
Himbauan Kapolres Gorut dan Tindaklanjut Kepolisian
Kapolres Gorontalo Utara, AKBP. Dicky Irawan Kesuma, S.Ik., dalam hal ini menghimbau kepada seluruh masyarakat, khususnya di Kabupaten Gorontalo Utara, untuk segera melapor apabila ada yang merasa kehilangan anggota keluarganya.
“Dihimbau kepada seluruh warga masyarakat, khususnya yang ada di Gorut, barangkali ada keluarganya yang hilang, silahkan segera melapor ke Polres Gorontalo Utara,” ungkapnya singkat.
Hingga berita ini dilansir, pihak Kepolisian Polres Gorontalo Utara telah melakukan pengambilan keterangan terhadap saksi-saksi, dan telah meminta keterangan saksi ahli visum et repertum untuk menentukan penyebab kematian korban, guna proses penyelidikan lebih lanjut. (**)
Komentar