BOGANINEWS, BOLMUT – Dugaan anggaran yang telah diparipurnakan dan telah melalui tahap evaluasi di tingkat Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulut, secara sepihak tanpa pengetahuan Banggar DPRD Bolmut, anggaran sebesar 300 juta telah dialihkan untuk pembayaran hutang pagar. Padahal pergeseran tersebut tidak pernah dibahas dan diparipurnakan di DPRD Bolmut.
Indikasi permainan anggaran itu, diduga dilakoni oknum di Sekertariat DPRD Bolmut. Dugaan kasus anggaran siluman di Sekertariat DPRD Bolmut, segera masuk babak baru. Otak di balik permainan pengalihan anggaran siluman ini, akan segera terungkap, juga siapa paling mengetahui proses pergeseran anggaran tersebut bakal menemui titik terang.
Kepala Sub Bagian (Kasubag) Perencanaan Program dan Pelaporan Sekretariat DPRD Bolmut, Safrian Maloho juga angkat bicara. Ia sendiri tidak mau disalahkan dalam pengalihan anggaran pagar tersebut. Menurutnya, pergeseran anggaran tersebut karena ada perintah dan nanti akan terkuak saat Rapat Dengar Pendapat (RDP).
“Saya akan sampaikan di RDP. Mau kapan? minggu ini juga saya siap. Nanti akan diketahui secara jelas, siapa yang paling bertanggung jawab. Namun dalam RDP nanti, semua unsur harus hadir, baik Sekwan, Kepala Bagian Keuangan maupun Banggar. Pada prinsipnya, saya ini hanya seorang staf, apa kewenangan saya dalam mengambil kebijakan sendiri tanpa ada sepengetahuan pimpinan,” tutur Safrian.
Ia juga mengaku siap membeberkan pada RDP nanti, sebab ia juga memiliki beberapa bukti seperti disposisi.
“Jadi saya melakukan pengalihan anggaran berdasarkan petunjuk. Saya tidak berani kalau tanpa petunjuk, kemudian melakukan pengalihan anggaran. Jadi saya akan bicara yang sebenarnya berdasarkan bukti yang saya pegang. Untuk sementara saya belum berkomentar lebih sambil menunggu RDP dilaksanakan,” terangnya. (WaOne)
Komentar