Jangan Disepelekan, 7 Kebiasaan Ini Bisa Hancurkan Hidup Kita Sendiri Menurut Primbon Jawa

BOGANINEWS – Menurut Primbon Jawa atau nasehat dari leluhur orang Jawa pada zaman dulu, terdapat kebiasan-kebiasaan yang bisa menghancukan hidup kita sendiri.

Jika tidak segera disadari, maka kebiasaan itu bisa merusak hidup kita sendiri sebagaimana disebutkan dalam Primbon Jawa yang merupakan kitab warisan leluhur orang Jawa itu.

https://boganinews.com/wp-content/uploads/2024/11/IMG-20241120-WA0078.jpg

Dilansir BoganiNews dari kanal YouTube ESA Production, Kamis 7 Oktober 2021, berikut ini 7 kebiasaan yang bisa menghancurkan diri sendiri:

Marah

Menurut primbon Jawa, marah bisa menghancurkan hidup kita sendir. Musababnya, dengan marah-marah bisa membuat ego semakin di depan. Hal itu bisa mempengaruhi kerusakan di otak kalau dilakukan terus-menerus.

Malas

Menurut Primbon Jawa, malas yang sudah menjadi kebiasaan, juga akan bisa menghancurkan hidup kita sendiri.

Bicara ceplas-ceplos

Menurut Primbon Jawa, bicara yang ceplas-ceplos bisa menghancurkan hidup kita sendiri. Dalam artian, harus tahu situasi dan kondisinya. Berbicara jujur itu benar, akan tetapi kalau kondisinya tidak tepat maka kurang bagus.

Iri dengki

Menurut Primbon Jawa, iri dengki yang sudah menjadi kebiasaan akan membawa hidup kita hancur. Iri dengki bisa membuat seseorang pada akhirnya akan memaksakan kondisinya seperti orang lain padahal belum saatnya.

Cemburu buta

Menurut Primbon Jawa, cemburu buta juga bisa menghancurkan diri sendiri. Dalam artian, cinta boleh-boleh saja, akan tetapi kalau sudah menjadi kebiasaan, misalnya apa-apa cemburu, bisa membuat hidup akan hancur.

Menyalahkan diri sendiri

Menurut Primbon Jawa, kebiasaan menyalahkan diri sendiri juga bisa menghancurkan hidup. Menyalahkan diri sendiri diperbolehkan, tetapi kalau sudah menjadi kebiasaan menjadi tidak bagus.

Sombong

Menurut Primbon Jawa, kesombongan yang berada didalam diri bisa menghancurkan kehidupan. Orang yang sombong itu biasanya egonya sangat tinggi, karena merasa paling bagus, merasa paling benar sendiri, dan orang lain salah semua.

(*)

Komentar