BOGANINEWS, KOTAMOBAGU – Sekolah- sekolah di wilayah Kota Kotamobagu saat ini memiliki kesempatan untuk melakukan perubahan anggaran dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS), jika ingin membelikan pulsa bagi guru dan murid selama proses pembelajaran jarak jauh di tengah pandemi Covid -19.
Menurut Sekretaris Dinas Pendidikan (Disdik) Kotamobagu Rastono Sumardi, setau dia selama ini persiapan anggaran mereka itu baru untuk guru. Kecuali memang bagi sekolah yang sudah menyiapkan untuk siswa silahkan, maka secara regulasi tidak ada masalah. Namun sampai saat ini belum ada yang melaporkan. “Pernyataan dari pak Menteri kan nanti belakangan bilang begitu. Sementara RKAS itu tidak gampang diubah,” kata Rastono kepada media ini, Senin (31/8/2020).
Untuk itu kata Rastono, nanti diperubahan ini baru mereka bisa membuat rencana perubahan. “Itupun kalau ada kecukupan dana. Tapi kalau belum, belum juga bisa dikeluarkan kalau tanpa program. Apalagi program mereka baru bisa di edit nanti diperubahan ini. Karena kalau tidak diubah lagi di Sistem Informasi Manajemen Daerah (SIMDA), mereka juga tidak bisa pertanggung jawabkan. Walaupun sudah dibelanja, tapi bukti itu tidak bisa diakui kalau tidak ada didalam rencana kerja sebelumnya. Terlebih dana BOS saat ini sudah tercatat di SIMDA,” jelasnya.
Meski begitu kata Rastono, pihak sekolah sudah bisa melakukan perubahan, karena saat ini lagi sedang digerakkan perubahannya. “Kalau mereka mau mencantumkan berapa untuk dibantu kepada siswa, sudah bisa dicantumkan. Mumpung kesempatan sekarang melakukan perubahan. Ini juga sudah ada surat juga dari BPKAD untuk tahap perubahan anggaran. Jadi silahkan mau alokasikan Rp5 juta, Rp10 juta silahkan. Ini kesempatannya pada tahap 3 untuk mendorong program itu,” katanya. (St)
Komentar