Delapan Jam Kotamobagu Lumpuh

BOGANINEWS, KOTAMOBAGU – Selama Delapan jam Kotamobagu lumpuh dari aktivitas akibat jaringan listrik mati. Kondisi ini membuat warga kesal dan menyayangkan pelayanan pihak PLN (Perusahaan Listrik Negara), yang dinilai tidak profesional. Dengan matinya jaringan listrik di wilayah Kotamobagu, menyebabkan banyak kerugian yang dialami konsumen.

Seperti dikatakan salah satu pengusaha di Kotamobagu Marce Ang, bahwa pemadaman listrik yang dilakukan pihak PLN sangat merugikan mereka. “Sebagai pedagang kami sangat dirugikan. Pembeli sepi dan toko terpaksa harus di tutup,” akunya. Senada ikut dikatakan salah satu pemilik warung kopi di pusat kota Fadly Datalamon, dengan matinya jaringan listrik berpengaruh besar terhadap omset penjualan. “Seharusnya ada pemberitahuan terlebih dahulu. Ini sangat merugikan kami sebagai penjual,” kata Fadly.

https://boganinews.com/wp-content/uploads/2024/11/IMG-20241120-WA0078.jpg

Tak hanya kalangan pengusaha yang mengeluhkan pemadaman listrik di Kotamobagu, namun masyarakat lainnya juga ikut menyoroti tindakan perusahan milik negara ini. “Selama delapan jam kami tidak bisa beraktivitas lebih. Makan malam pun terganggu dengan matinya listrik,” ucap Ipriano Limbanon warga Upai.

Dari pantauan Boganinews.com, seluruh wilayah Kotamobagu gelap gulita dengan adanya pemadaman listrik. Sebagian besar rumah makan, cafe, warung kopi, toko dan kios di tutup karena tidak ada penerangan. Pemadaman listrik di wilayah Kotamobagu dilakukan sejak pukul 14.00 hingga pukul 22.00 WITA. (Ino)

Komentar