BOGANINEWS, BOLSEL- Bupati Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel), H. Iskandar Kamaru, S.Pt., M.Si, bersama Ketua DPRD Bolsel, Arifin Olii, didampingi Kepala Bappeda Bolsel sekaligus Plt. Asisten III Setda Bolsel, Rikson Paputungan, S.Pd., M.Pd, melakukan audiensi di Badan Bank Tanah Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional Republik Indonesia (ATR/BPN RI) di Jakarta.
Kepala Badan Bank Tanah (BBT), yang diwakili oleh Deputi Bidang Perencanaan Strategis Pengadaan Tanah, memaparkan tugas dan fungsi BBT, mengingat lembaga ini baru dibentuk pada tahun 2022.
Dalam audiensi tersebut, Bupati menyampaikan beberapa kendala terkait pengelolaan tanah di Bolsel, antara lain: Status tanah Area Penggunaan Lain (APL) dan hutan produksi, rencana ekspansi areal tambang ke wilayah Bolsel, pengelolaan perkebunan oleh perusahaan.
Bupati menekankan bahwa masyarakat membutuhkan lahan untuk perkebunan yang dikelola langsung oleh warga, sehingga diperlukan solusi dan prosedur agar tanah di Bolsel dapat dimanfaatkan secara optimal. “Pertemuan tersebut memberikan wawasan dan solusi terkait permasalahan lahan di Bolsel,”. Tuturnya.
Ia juga menambahkan bahwa Kabupaten Bolsel masuk dalam proyek infrastruktur nasional terkait pembangunan Rel Kereta Api Lintas Selatan Provinsi Sulawesi Utara.
Selain itu, Ketua DPRD Bolsel turut menanyakan mengenai lahan perkebunan di dalam kawasan hutan produksi yang sudah tidak dimanfaatkan, serta solusi yang dapat diberikan oleh Badan Bank Tanah.
Usai berdiskusi dengan para kepala divisi BBT, pihak Badan Bank Tanah menyatakan siap membantu memberikan solusi untuk optimalisasi lahan di Bolsel, tentunya sesuai regulasi yang berlaku. (HBo)
Komentar