Bupati Bolmong Hadiri Peringatan Maulid Nabi Muhammad di Desa Mopuya Selatan

BOGANINEWS, BOLMONG – Bupati Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong), Dra Hj Yasti Soepredjo Mokoagow, Minggu (8/11/2020) menghadiri kegiatan kunjungan kerja Pjs Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) sekaligus dirangkaikan dengan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1442 Hijriyah, yang dilaksanakan di depan Masjid Al-Muhajirin, Desa Mopuya Selatan, Kecamatan Dumoga Utara.

Acara tersebut turut dihadiri Kepala Biro Ekonomi Provinsi Sulut mewakili Pjs Gubernur Sulut, unsur Forkopimda, Kepala Kementerian Agama Kabupaten Bolmong, para pejabat di lingkungan Pemkab Bolmong, serta Ustad Kondang Yusuf Mansyur yang sekaligus menjadi pembawa tausiyah dalam peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1442 Hijriyah.

https://boganinews.com/wp-content/uploads/2024/11/IMG-20241120-WA0078.jpg
Bupati dalam sambutannya menyampaikan ucapan selamat datang kepada Ustad Yusuf Mansyur bersama rombongan. “Saya mengucapkan selamat datang dalam bahasa Mongondow Dega Niondon kepada bapak ustad di tanah Bolaang mongondow. Insyallah Pak Kyai Yusuf bersama rombongan akan selau betah di tanah Mongondow,” ucap Yasti.

Melalui kesempatan tersebut, Yasti mengungkapkan di Dumoga Utara lebih khusus di Mopuya Selatan adalah daerah heterogen karena terdiri dari berbagai macam suku.

“Di Desa Mopuya Selatan sendiri cukup beragam etnisnya mulai dari suku Jawa, Gorontalo, Bali, Bugis, Minahasa, serta suku Mongondow yang hidup berdampingan saling gotong royong dalam kehidupan sehari-hari dan merupakan miniatur dari Indonesia yang memegang teguh semboyan Bhineka Tunggal Ika berbeda-beda tapi tetap satu. Saya juga mengingatkan agar seluruh masyarakat selalu menjujung semboyan leluhur,” pinta Yasti.
Di akhir sambutannya, Yasti juga menghimbau agar masyarakat selalu menjujung semangat 3M yaitu Mototompiaan, Mototabian, Mototanoban, dan tidak lupa pula di masa pandemi Covid-19 ini 3M juga perlu yaitu, Mencuci tangan, Memakai masker, Menjaga jarak, agar kita semua bisa bersama-sama memutus rantai penyebaran virus Covid-19 ini. (Advetorial)

Komentar