BOGANINEWS, BOLSEL – Wakil Bupati Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) Deddy Abdul Hamid, Selasa (2/7/2025) membuka Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2025–2029.
Kegiatan yang berlangsung di Lapangan Futsal kompleks perkantoran panango, kecamatan Bolaang Uki yang dihadiri pemangku kepentingan secara langsung maupun virtual.
Dalam sambutannya Wabup menjelaskan Musrenbang RPJMD Kabupaten Bolsel Tahun 2025–2029 ini merupakan forum penting bagi pemangku kepentingan diantara pemerintah, DPRD, dan masyarakat. “Penyusunan RPJMD merupakan amanat Permendagri Nomor 86 Tahun 2017. Dokumen ini wajib ditetapkan paling lambat enam bulan sejak kepala daerah dilantik,”. Kata Wabup.
Wakil Bupati juga memaparkan visi pembangunan lima tahun ke depan, yakni “Terwujudnya Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan yang Madani, Maju, Sejahtera, Gotong Royong dan Berkelanjutan.”
Menurut Wabup Visi ini akan dijalankan melalui lima misi strategis dan 41 program unggulan lintas sektor, mencakup pendidikan, kesehatan, pertanian, perikanan, infrastruktur, dan pemberdayaan sosial-ekonomi.
Ia juga menyoroti delapan prinsip good governance hasil pembekalan kepala daerah, antara lain asas kepastian hukum, kemanfaatan, keterbukaan, tidak menyalahgunakan kewenangan, ketidakberpihakan, pelayanan yang baik, kecermatan, dan kepentingan umum.
Wabup menegaskan pentingnya peran desa dalam menyesuaikan program pembangunan sesuai kebutuhan dan kondisi setempat. “Pemerintah desa dapat meminimalisir anggaran yang tidak prioritas dan mengalokasikan dana, seperti untuk normalisasi drainase dalam menghadapi cuaca ekstrem, tanpa harus bergantung pada bantuan pemerintah daerah atau provinsi,”. Tegasnya.
Ia juga meminta instansi terkait untuk turut melakukan pengawasan dan pendampingan terhadap program-program yang dilaksanakan di desa. (HBo)
Komentar