BOGANINEWS, BOLMUT – Fraksi Kebangkitan Persatuan DPRD Kabupaten Bolaang Mongondow Utara (Bolmut), menyampaikan pandangan fraksinya pada Paripurna Penyampaikan KUA-PAS Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Tahun 2022.
Juru Bicara (Jubir) Fraksi Kebangkitan Persatuan Suriansyah Korompot, mengatakan, setelah rancangan KUA-PPAS masuk, maka Badan Anggaran (Banggar) DPRD Bolmut dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) melakukan pembahasan bersama, dan akhirnya ditemukan kesepahaman dan hari ini Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) tentang APBD tahun 2022 telah masuk.
“Dalam pembahasan APBD kali ini harus memperhatikan kaedah-kaedah penyusunan APBD. Fraksi kami meminta kaedah dalam penyusunan APBD dapat dipenuhi, agar kemudian ketika kita melakukan evaluasi di provinsi tidak menjadi kekurangan kita semua,” jelas Suriansyah, Jumat (5/11/2021) saat menyampaikan pandangan fraksi.
Lanjutnya, kondisi Covid-19 ini sangat berdampak pada ekonomi masyarakat, maka Fraksi Kebangkitan Persatuan meminta kepada Pemerintah Daerah, untuk APBD Tahun 2022 dapat lebih fokus pada peningkatan ekonomi masyarakat.
“Pemda Bolmut juga dapat menganggarkan belanja tidak terduga minimal 5 persen dari belanja tidak terduga sebelumnya. Bagi OPD dalam penyusunan program kegiatan, ouputnya harus pada pemulihan ekonomi, bukan lebih fokus pada kegiatan seremonial,” tegas Mas Bro, panggilan akrab Suriansyah. (WaOne)
Komentar