BOGANINEWS, BOLMUT – Jelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di Kabupaten Bolaang Mongondow Utara (Bolmut) yang akan di helat pada 2018 mendatang, sejumlah figur partai politik mulai intens melakukan lobi – lobi politik. Salah satu upaya yang dilakukan para politisi di Bolmut, diantaranya harus mendapatkan rekomendasi partai sebagai tiket maju di Pilkada nanti.
Misalnya Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), saat ini lagi gencar – gencarnya di intai para politisi baik internal maupun eksternal partai. Salah satu figur dari akademisi Amin Lasena yang ingin maju lewat PDIP, mengaku sudah ada komunikasi dengan tokoh – tokoh PDIP untuk maju di Pilkada. Meski katanya secara organisatoris belum ada rekomendasi dari PDIP. “Saya optimis mendapatkan rekomendasi untuk calon Wakil Bupati yang akan di usung oleh PDIP,” aku Amin.
Sementara itu, Ketua DPC PDIP Bolmut Cristoffel Popo Buhang, saat dimintai tanggapannya mengatakan, PDIP masih lebih mengutamakan kader partai. “Perlu dicatat, saya adalah kader PDIP semenjak Bolmut dimekarkan. Siapapun yang akan diusung oleh PDIP harus sesuai mekanisme dan kriteria partai. Dan sampai saat ini belum ada keputusan dari partai siapa yang akan maju sebagai calon Wakil Bupati dari PDIP,” kata Cristoffel.
Koordinator Pilkada PDIP wilayah Bolaang Mongondow Raya (BMR) Hi. Herson Mayulu (H2M), belum lama ini mengatakan, PDIP sudah bersepakat untuk koalisi dengan PPP yang akan mengusung Depri Pontoh sebagai Calon Bupati. Namun soal siapa yang akan diusung sebagai calon Wakil Bupati, masih menunggu hasil survey.
“PDIP akan mengacu pada mekanisme partai. Jika ada dari luar kader yang hasil surveinya tinggi, itu bisa direkomendasikan. Apabila sudah menjadi keputusan partai, maka setiap kader wajib mengamankannya. Kalau tidak mengikuti keputusan partai, maka harus siap keluar dari partai,” tegas H2M saat berkunjung ke Bolmut pekan lalu. (Waone)
Komentar