BOGANINEWS, SULUT – Amalia Ramadhan S. Landjar, putri dari Bupati Bolaang Mongondow Timur (Boltim), yang maju sebagai Caleg DPR RI dari Partai Amanat Nasional (PAN), di pemilihan Umum (Pemilu) tahun 2019, dapil Sulawesi Utara (Sulut), dikabarkan berhasil mengantongi suara cukup signifikan sesuai target dalam perebutan kursi ke 5 atau ke 6 DPR RI.
Dapat dikatakan, gadis yang memang merupakan putri dari Sehan Landjar seorang politisi ulet ini, tertular kemampuan dan gaya strategi ayahnya, sehingga mampu sukses di perantauan. Akibatnya, Amalia yang maju dari Partai Amanat Nasional (PAN) itu dikabarkan lolos ke Senayan pada Pemilu serentak tahun 2019 ini.
Kepada awak media, Sehan Landjar mengungkapkan rasa bangga dengan prestasi anak perempuannya itu. Ia sangat bangga karena meski lahir dan besar di Gorontalo, Amalia mampu bersaing dengan politisi senior di Sulut.
Atas nama keluarganya, Sehan pun mengucapkan banyak terima kasih kepada warga Sulut, serta warga Gorontalo pada umumnya, karena telah banyak membantu dan mendukung Amalia di perhelatan pemilu tahun ini.
“Saya sebagai ayah sangat berterima kasih kepada masyarakat Gorontalo pada umumnya serta para guru di semua tingkatan pendidikan yg telah turut membentuk karakter Amalia, hingga menjadi anak yang berani bersaing dengan para politisi senior di Sulut,” ungkap Sehan Landjar yang juga Bupati Bolaang Mongondow Timur itu
Menangapi perolehan suara yang sampai saat sekarang masih masuk terus, Ketua Dewan DPW Sulut Partai Amanat Nasional (PAN) Sulawesi Utara memiliki optimisme jika pada Pemilu 2019, punya peluang meraih satu kursi untuk DPR RI. Hal itu berdasarkan data perolehan suara yang ada, PAN berada di posisi ke empat suara terbanyak dibawah PDIP, Golkar dan NasDem.
Dilansir dari website KPU, https://pemilu2019.kpu.go.id/#/dprri/hitung-suara/ sampai Sabtu 4 Mei 2019, jumlah suara PAN berjumlah 54.362 keempat di bawa NasDem.
“Dengan milihat perolehan suara, kami optimis PAN Sulut bisa kirim satu kursi ke DPR RI,” ujar Ketua DPW PAN Sulut Sehan Landjar.
Optimisme itu bukan tidak mungkin. Sebab jika dihitung dengan metode Sainte Lague, PAN punya peluang berada di kursi ke lima atau ke enam dengan peroleh 54.362 suara. Itupun belum semuanya suara masuk ke website KPU.
Berdasarkan data rekapitulasi yang dilansir https://pemilu2019.kpu.go.id/#/dprri/hitung-suara/ jumlah suara PDI-P 374.333, Golkar 159.604, NasDem 153.330, PAN 54.362, Gerindra 38.458 dan Demokrat 38.184.
Bupati Boltim dua periode ini menilai, selama proses pemilihan, isu pemilihan presiden (pilpres) lebih menyedot perhatian masyarakat ketimbang Caleg. Meski begitu, hal tersebut tidak mengurangi perjuangan pendukungnya.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada pendukung di PAN di Sulut yang memberikan kepercayaan kepada kader untuk ke DPR RI,” ungkapnya.
Kendati perhitungan suara pada pileg 2019 menurun bila dibandingkan 2014 lalu, namun pendukung PAN masih loyal dengan basis yang masih dipertahankan.
“Ini apresiasi masyarakat. Karena PAN bisa membina hubungan baik melalui program dan memberikan kepercayaan mendukung di pemilu 2019,” katanya.
Dengan demikian, jika PAN berhasil mengutus satu kursi ke DPR RI, berarti menambah kader yang akan duduk di DPR RI. Yaki Hi Herson Mayuu dari PDIP dan Amalia Rahmadian Sehan Landjar dari PAN.
Warga BMR boleh berbangga dengan hasil pemilu 2019, bisa punya keterwakilan dua kursi seperti pemilu sebelumnya.(**)
Komentar