58 Paket Proyek di Bolsel Pada Tahap Kontrak

BOGANINEWS, BOLSEL – Meski baru memasuki awal triwulan II, pelaksanaan program kegiatan di Kabupaten Bolmong Selatan (Bolsel), khususnya kegiatan pengadaan barang dan jasa sudah cukup optimal.

Hal ini disampaikan Kepala Bagian Pengadaan Barang dan Jasa (PBJ) Anas Kangiden, bahwa sampai saat ini 58 paket pekerjaan sudah pada tahapan kontrak. “58 paket pekerjaan sudah tahapan kontrak. Totalnya, Rp 100.031.173.000. Terbagi atas kegiatan konstruksi, barang dan konsultansi,” terang Anas Senin (17/04).

https://boganinews.com/wp-content/uploads/2024/11/IMG-20241120-WA0078.jpg

Lanjutnya, dalam kegiatan pengadaan, Pemkab Bolsel sangat memperhatikan prosedur sesuai ketentuan yang diatur dalam regulasi. Sehingga itu menurut Anas, Pemkab Bolsel juga memperhatikan sumber daya pelaku pelaksana kegiatan pengadaan tersebut.

Terbukti katanya, untuk meningkatkan pemahaman dan kemampuan Aparatur Sipil Negara (ASN) pengelola barang dan jasa di lingkungan Pemkab Bolsel, bagian PBJ selalu melakukan pembekalan maupun sosialisasi regulasi tentang pengadaan barang dan jasa.

“Seperti kegiatan sosialisasi Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 54 Tahun 2010 baru-baru ini, sangat penting diketahui dan dipahami ASN sebagai pengelola barang dan jasa,” jelasnya. Apa lagi terangnya, aturan ini telah mengalami perubahan-perubahan yang sejauh ini sudah Empat kali.  “Yang terakhir Pepres Nomor 4 Tahun 2015,” sebutnya.

Dijelaskannya, beberapa perbedaan Pepres Nomor 54 Tahun 2010 sebelum perubahan, dengan setelah perubahan (Pepres Nomor 4 Tahun 2015), salah satunya soal tender dan besar nominal pengadaan langsung. “Ini contoh kecil terkait perbedaan ketentuan dulu dan sekarang sesuai regulasi. Antara lain proses tender. Sekarang bisa juga melalui e-catalog (via internet),” paparnya sembari menambahkan, untuk besaran nilai pengadaan langsung, kalau dulu 100 juta (ke bawah) tapi Sekarang, sampai dengan 200 juta. (Alan)

Komentar