285 CPNS Boltim Ikut Apel Perdana

BOGANINEWS, BOLTIM – Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim) yang dinyatakan lulus beberapa waktu lalu, hari ini mengikuti apel perdana di halaman Kantor Bupati di Tutuyan. Apel perdana yang digelar pukul 08.30 WITA, bertujuan untuk pemberitahuan kelengkapan berkas 285 peserta seleksi CPNS Boltim.

Apel tersebut dipimpin langsung Sekretaris Daerah (Sekda) Boltim Ir. Hi.Muhammad Assagaf, yang di dampingi Kepala BKPSDM Robi Mamonto. Dalam penyampaiannya, Sekda meminta agar para CPNS yang baru lulus tersebut, segera beradaptasi dengan lingkungan kerja. “Nanti ketika SK CPNS sudah keluar dan kalian mulai masuk kerja, hal pertama harus dilakukan adalah beradaptasi dengan lingkungan kerja masing-masing, termasuk apa saja pekerjaan yang harus dikerjakan berdasarkan dengan formasi yang dilamar,” jelas Sekda.

https://boganinews.com/wp-content/uploads/2024/11/IMG-20241120-WA0078.jpg

Sekda juga sedikit memperkenalkan tentang birokrasi yang ada di Boltim, termasuk para pejabat di lingkungan Pemkab Boltim. “Harapannya di dalam melaksanakan tugas nanti sebagai seorang ASN, wajib hukumnya untuk menjunjung tinggi nilai-nilai yang terkandung dalam Panca Prasetya Korps Pegawai Republik Indonesia. Dengan demikian, dapat terwujud ASN yang profesional, berkualitas serta berdedikasi,” terangnya.

Sekda juga berpesan kepada para CPNS, agar tetap rendah hati dan tidak lupa bersyukur serta berterima kasih kepada kedua orang tua, serta keluarga. “Tanpa do’a orang tua maupun keluarga lainnya, kalian pasti tidak bisa berada disini. Untuk itu berterima kasihlah kepada mereka, tetap rendah hati dan jangan pernah lupa dengan jasa mereka. Dengan begitu, pekerjaan yang kalian tekuni nanti akan membawa berkah buat kalian dan keluarga, serta diridhoi oleh Tuhan yang Maha Esa,” ucapnya.

Terinformasi, kuota formasi CPNS Boltim tahun 2018 berjumlah 306. Sementara yang lulus seleksi SKD dan SKB sebanyak 285 orang. Masing-masing terdiri dari 172 orang formasi guru, 83 orang kesehatan dan 30 orang formasi teknis. (Agung)

Komentar