BOGANINEWS, KOTAMOBAGU – Tahun 2021 ini, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) RI kembali memberikan kebijakan bantuan kuota data internet ditengah situasi pandemi Covid-19, untuk menunjang pembelajaran Dalam Jaringan (Daring).
Namun, pemberian kuota data internet pada tahun 2021 ini, nampaknya berbeda dengan tahun sebelumnya. Pasalnya, terdapat pengurangan nominal, karena kuota yang diberikan berupa kuota data umum secara penuh.
Menangapi hal itu, Sekretaris Dinas Pendidikan (Disdik) Kotamobagu, Rastono Sumardi, mengatakan, meski ada penurunan nominal kuota, namun pemakaiannya dibuat lebih diperluas untuk mengakses aplikasi yang mendukung pembelajaran.
“Terkait pengurangan nominalnya, saya rasa tidak masalah yang penting fokusnya untuk aktivitas mengakses website dan aplikasi yang telah ditentukan,” kata Rastono, Rabu (03/03/2021).
Lanjutnya, berdasarkan penjelasan dari Kemdikbud, bantuan kuota tahun ini cenderung lebih kecil dibandingkan tahun lalu.
“Dengan adanya bantuan kuota tersebut, diharapkan bisa digunakan sebaik-baiknya untuk belajar secara Daring atau mengakses media pembelajaran digital,” harap Rastono.
Adapun jumlah penerima bantuan kuota untuk peserta didik atau siswa yang ada di Kotamobagu sebanyak 11,244 pelajar, dengan rincian TK 583 orang, SD 6,317 orang dan SMP 4.344 orang.
“Peserta didik TK 7 GB, SD dan SMP 10 GB per bulan,” ungkap Rastono.
Dilansir dari Kompas.com, Menteri Kemdikbud, Nadiem Makarim mengumumkan bantuan kuota internet akan berlaku selama 3 bulan ke depan.
“Kami akan melanjutkan kebijakan kuota ini selama 3 bulan ke depan mulai bulan ini yaitu Maret 2021,” ujar Nadiem melalui siaran Daring, Senin (1/3/2021). (Mira)
Komentar