BOOGANINEWS – PT PP (Persero) Tbk Divisi Infrastruktur 2, bersama BNNP Sulut, teken MoU tentang kerjasama “Pelaksanaan Program Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN)”, Rabu (16/6/2021).
Kepala BNNP Sulut, Brigjen. Pol. Drs. Victor Jefry Lasut, M.M., berharap, dengan adanya kerjasama ini, akan ada rencana-rencana tindak lanjut, atau program kerja yang perlu dilakukan seperti penyuluhan, tes urin, ataupun kegiatan-kegiatan lainnya, yang dapat membangun dan bersifat positif, dan implementasi nyata.
“BNNP Sulut komitmen untuk bersama-sama dengan PT. PP memerangi kejahatan narkoba,” tegas Kepala BNNP.
Ia juga berharap dengan MoU ini, akan terus ada kerjasama yang berkelanjutan, sehingga PT. PP menjadi Perusahaan menyandang predikat BersiNar (Bersih Narkoba).
“Selama ini predikat bersinar lebih banyak di dapat oleh desa/kelurahan, sebagai pendukung Indonesia bersinar. BNN saat ini mengkampanyekan sekolah bersinar, diharapkan PT. PP sebagai pionir untuk perusahaan berpredikat PT. PP BersiNar (Bersih Narkoba),” terangnya.
Indonesia Sasaran Empuk Jaringan Narkoba
Ia menuturkan, bahwa Indonesia merupakan sasaran empuk jaringan narkoba. Indonesia memiliki penduduk yang banyak, tingkat usia pekerja yang banyak, pendapatan, garis pantai Indonesia yang sangat panjang, terdiri dari kepulauan, sehingga sindikat-sindikat narkoba berusaha memasuki Indonesia.
“Berdasarkan penelitian terdapat kurang lebih 17.000 orang yang terpapar narkoba di Sulawesi Utara, dan kasus narkoba di era pandemi ini baik secara nasional, atau di wilayah Sulawesi Utara bukan menurun, melainkan terjadi peningkatan yang signifikan,” ungkapnya.
Semantara itu, PT. PP mengucapkan terima kasih atas respon baik yang diberikan oleh BNNP sulut, dalam hal kerjasama untuk memberantas narkoba.
“Dengan adanya MoU ini diharapkan anggota dan karyawan PT. PP dapat terus bekerjasama, sehingga seluruh karyawan PT. PP khususnya di wilayah Sulawesi Utara terbebas dari narkoba,” harapnya. (BN)
Komentar