Serahkan Bantuan Sembako, Bupati Boltim bersama Kapolres dan Ketua KNPI Kunjungi Korban Bencana Banjir di Molobog Timur

BOGANINEWS, BOLTIM – Bupati Bolaang Mongondow Timur (Boltim), Sehan Landjar, bersama Anggota DPRD, Kapolres, BPBD dan OPD Boltim terkait, juga Ketua DPD KNPI Boltim, Selasa (31/3/2020) turun langsung memberikan bantuan Sembako, juga melihat kondisi Desa Molobog Timur Kecamatan Motongkad, yang dilanda banjir pekan lalu.
Saat berada di lokasi banjir di Desa Molobog, Bupati mengaku prihatin atas musibah yang melanda masyarakatnya. “Insya Allah masyarakatku tetap bersabar dalam menghadapi musibah ini. Saya sudah menginstrusikan kepada Dinas Sosial, dan BPBD, agar segera menyalurkan bantuan untuk mengurangi beban dari para warga yang megalami musibah banjir ini,” ucap Bupati.
Bupati juga akan berupaya menyiapkan anggaran untuk normalisasi pembuatan tanggul sungai Molobog yang sering menjadi penyebab terjadinya banjir.
“Sebenarnya ini merupakan tanggung jawabnya dari pihak Balai Sungai, namun karena belum terakomodir sehingga kita Pemkab Boltim, akan menganggarkan lewat APBD kita melalui dana tanggap darurat,” jelasnya.
Lanjutnya, adapun perhitungan anggaran untuk normalisasi sungai tersebut senilai Rp 1 miliar. “Anggaranya melalui perencanaan dan perhitungam kebutuhan dana yang nantinya akan diajukan di Badan Penanggulangan Bencana Daerah. Meluapnya air sungai karena terjadi pendangkalan, sehingga perlu adanya pengerukan, serta pembuatan tanggul sementara,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Slamet Umbola mengatakan, saat ini bantuan dari pemda sudah mulai disalurkan berupa Sembako.
“Ada sekitar 22 Karung beras, 55 dus mie instan, 55 dus air mineral, air bersih satu tangki, 55 kilogram minyak kelapa, 55 bak telur, 3 dus setengah ikan kaleng, 55 pak biskuat dan makanan ringan lainya, ditambah tenda untuk dapur umum,” ungkap Slamet.
Diketahui, berdasarkan data dari BPBD dan Dinsos, ada sekitar  114 Kepala Keluarga (KK ) yang menjadi korban musibah bencana banjir di Molobog Timur. Namun tidak ada korban jiwa. (Agung)

Komentar