Bupati Boltim, Sehan Salim Landjar saat menyalurkan hak suaranya pada Pemilu serentak 17 April 2019 lalu.
BOGANINEWS, BOLTIM – Bupati Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim) dua periode Sehan Salim Landjar, akhirnya angkat bicara terkait mulai bermunculannya para figur yang bakal maju bertarung pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Boltim 2021 mendatang.
Sejumlah figur ini dari berbagai latar belakang baik politisi, birokrat, tokoh masyarakat, hingga pengusaha. Menurut Singa Podium Sehan Salim Landjar, dirinya sudah mendengar ada beberapa figur yang berniat maju di Pilkada nanti. Namun ia menghimbau, kepada para figur agar selalu menjaga kemanan dan kenyamanan antar pendukung masing – masing demi terciptanya Pilkada damai dan tanpa isu hoax dan sara.
“Sah-sah saja setiap orang ingin maju dalam perhelatan Pemilu di Pilkada ataupun Caleg. Sebab setiap warga negara berhak memilih dan dipilih dalam hak demokrasi. Namun ingat, jika anda ingin jadi pemimpin, kalian harus tahu diri. Perhatikanlah orang kecil, sebab orang kecil itulah yang akan membesarkan anda,” kata Sehan belum lama ini.
Sehan juga membeberkan figur yang berasal dari kalangan birokrat di lingkup Pemkab Boltim.
“Saya juga sudah memberikan izin kepada beberapa calon kandidat dari kalangan birokrat. Seperti Sekda Muhammad Assagaf yang sebentar nanti akan pensiun dari jabatannya sebagai panglima ASN. Selanjutnya ada Oskar Manoppo, Robi Mamonto, dan bisa saja ada yang lain dari kalangan ASN. Namun bagi yang masih menjabat sebagai birokrat, ia harus mundur dari posisi PNS, karena sudah jelas aturanya dan itu konsekwensinya,” jelasnya.
Di sisi lain, Sekda Boltim Muhammad Assagaf, saat dimintai tanggapannya apakah akan maju di Pilkada, Assagaf mengaku masih fokus bekerja di sisa akhir jabatannya.
“Sebentar lagi saya pensiun. Dan saya sudah meminta pamit dan restu ke Pemerintah Provinsi, juga ke pak Bupati. Pesan mereka alangkah eloknya mantan ASN ataupun masih ASN, memohon restu dan minta dukungan dari pimpinan. Kalau tidak didukung oleh masyarakat tidak usah maju, tapi jika semua terpenuhi Bismilah,” kata Assagaf.
Diketahui, ada sekitar tujuh daerah di Sulawesi Utara (Sulut) pada 2021 mendatang akan melaksanakan Pilkada serentak, termasuk Boltim. Namun tahapannya dipastikan dimulai 2020 mendatang. (Agung)
Komentar