Salurkan Bantuan Sembako, Bupati Boltim Jamin Kebutuhan Masyarakat Selama Tiga Bulan

BOGANINEWS, BOLTIM – Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim), Rabu (22/4/2020) mulai menyalurkan bantuan Sembako berupa beras premium, ikan kaleng, minyak kelapa dan gula pasir, bagi masyarakat yang terdampak pembatasan aktifitas keluar rumah akibat wabah penyebaran Virus Corona (Covid-19).
Bupati Boltim Sehan Landjar, saat menyalurkan bantuan Sembako di Desa Kotabunan Selatan, mengatakan, dengan adanya pembatasan aktifitas masyarakat, sangat berpengaruh pada pendapatan ekonomi. Sehingga pemerintah langsung menindaklanjuti dengan mendistribusikan Sembako selama tiga bulan kedepan.
“Kali ini pembagian Sembako untuk masyarakat di Desa Kotabunan Selatan. Selanjutnya akan bergilir ke desa dan kecamatan lainnya. Masyarakat tinggal memilih apakah menerima Sembako atau pilihan lainnya yakni uang tunai Rp.600 Ribu per kepala kelarga,” kata Bupati.
Menurutnya kondisi saat ini kita tidak bicara lagi cara pencegahan ataupun penanganan penyebaran virus Covid-19, tapi bicara bagimana penaganan krisis ekonomi.

“Sekarang ini dunia dan Negara kita sedang krisis ekonomi. Sudah banyak angaran yang habis terpakai akibat dampak wabah virus ini. Jika kondisi ekonomi masyarakat terganggu akibat pembatasan aktifitas, maka rakyat akan cari makan bagaimana,” jelas Bupati.
Bupati juga menghimbau kepada seluruh masyarakat, agar menanam kebutuhan lainnya seperti umbi umbian, pisang, sayuran dan pangan yang bisa mendongkrak kebutuhan makanan lainnya. Bupati juga merasa heran dengan kebijakan para Menteri, dimana yang sudah dapat PKH dan BLT, tidak lagi dapat sembako.
“Ini tidak adil menurut saya. Sehingga saya bijaki masyarakat dengan beberapa kategori penerima Sembako, agar bisa berimbang. Nanti saya yang tanggung jawab. Jadi masyarakat yang masuk PKH mereka akan dapat bantuan 200 ribu. Mereka tetap saya kasih 10 kilo beras, ikan kaleng, gula dan minyak goreng,” terangnya.
Sementara itu, Abdul Samat Makalungsenge, warga Dusun III Desa Kotabunan Selatan, mengucapkan terima kasih atas bantuan pemerintah dalam kondisi saat ini.
“Bantuan ini sangat membantu kami masyarakat miskin yang tidak bisa keluar rumah akibat wabah Virus Corona. Terima kasih pak Bupati yang sangat peduli kepada rakyat yang mata pencarianya hanya bertani dan nelayan. Kami tidak bisa keluar rumah karena virus ini, tapi pemerintah menjamin dengan Sembako selama tiga bulan,” ucapnya. (Advetorial)

Komentar