Penyakit Ini Lebih Menakutkan Warga Bolmong Dibanding Covid-19

BOGANINEWS, BOLMONG Pandemi Covid-19 yang melanda hampir seluruh Negara di dunia, termasuk Indonesia beserta daerah-daerahnya, ternyata di Kabupaten Bolaang Monogondow, justru masih kalah ganas dibanding dengan TBC (Tuberkulosis).
Penyakit klasik ini, justru lebih mematikan dan lebih banyak menjangkiti warga Bolmong ketimbang Covid-19.
Menurut, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bolmong melalui Kabid Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Yusuf Detu, pasien TBC di Bolmong mencapai 286 sepanjang Januari hingga Juni 2020. “Jumlahnya cukup banyak,” ungkapnya.
Namun katanya, pengobatan TBC di Bolmong sendiri bisa didapatkan dengan mudah. “Obatnya tersedia di Puskesmas dan gratis,” katanya.
Sementara itu, Presiden RI Joko Widodo (Jokowi), saat memimpin rapat terbatas percepatan eliminasi tuberkulosis (TBC) di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (21/7/2020) lalu mengingatkan, agar jajarannya selalu waspada terhadap bahaya penyakit TBC di Indonesia. Jokowi menyebutkan, Indonesia masuk dalam peringkat ketiga penderita TBC tertinggi di dunia, setelah India dan China.
“Perlu saya ingatkan bahwa Indonesia masuk ke ranking yang ketiga kasus penderita TB tertinggi di dunia setelah India dan China,” kata Jokowi.
Jokowi juga mengatakan, TBC merupakan satu dari 10 penyakit menular yang menyebabkan kematian terbanyak di dunia. “Lebih besar dibandingkan HIV/AIDS setiap tahunnya,” kata Jokowi. Selain itu, ia juga mengungkapkan, penderita TBC di Indonesia umumnya berasal dari kelompok produktif, yakni usia 15 sampai 55 tahun. “Ini yang harus kita waspadai,” jelasnya. (ino)

Komentar