Pemkab Boltim Serahkan Draf Ranperda APBD Tahun Anggaran 2020 ke DPRD

BOGANINEWS, BOLTIM – Bupati Bolaang Mongondow Timur (Boltim) Sehan Landjar, Jumat (6/9/2019) dengan resmi menyerahkan draf penyampaian nota keuangan Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) tahun anggaran 2020, kepada Ketua DRPD Boltim Marsaoleh Mamonto.
Penyerahan ini setelah melalui rapat paripurna penyampaian nota keuangan Ranperda APBD Boltim tahun 2020, yang dilaksanakan di ruang sidang paripurna DPRD. Saat membacakan sambutan, Bupati mengatakan, dalam penyusunan Ranperda APBD tahun 2020, telah berpedoman pada Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) Nomor 33 Tahun 2019, tentang pedoman penyusunan APBD tahun 2020. Sekaligus telah disinkronisasikan dengan program pemerintah pusat maupun pemerintah Provinsi Sulawesi Utara (Sulut).
“Substansi yang termuat dalam pengantar nota keuangan Ranperda APBD tahun 2020 adalah mengemukakan berbagai hal, terkait Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS), sebagai kerangka dasarnya,” jelas Bupati.
Lanjutnya, tujuan utama penyusunan pengantar nota keuangan Ranperda ini, untuk memberikan arah kebijakan pembangunan daerah yang dituangkan melalui program dan kegiatan, serta penentuan pengalokasian anggaran.
“Selain itu, untuk menerapkan urutan prioritas program dan kegiatan dari setiap urusan pemerintah,” terangnya.
Dijelaskannya, target kebijakan pendapatan serta target kebijakan belanja daerah Boltim tahun 2020 kurang lebih Rp 645 Miliar. Target kebijakan pendapatan ini berasal dari Pendapatan Asli Daerah (PAD), Dana Perimbangan, serta pendapatan lainnya. Sedangkan target kebijakan belanja daerah antara lain, belanja langsung dan belanja tidak langsung, dengan total angka yang sama dengan pendapatan, sehingga hasil akhir surplus (Defisit) pada angka nol.
Terkait pendapatai asli daerah, Bupati mengakui jika angka Rp 18 milyar masih sangat minim. Untuk itu, Bupati menekankan kepada seluruh pihak, lebih khusus para Kepala Desa (Sangadi), agar lebih maksimal dalam hal pajak dan retribusi daerah.
“Saya mewarning para Sangadi agar memaksimalkan pendapatan dalam perpajakan. Contohnya, di sejumlah desa terdapat transaksi lahan hingga mencapai angka miliaran rupiah, tapi tidak ada retribusi pajak yang masuk ke kas daerah,” tegasnya.
Di akhir sambutannya, Bupati memberikan ucapan terima kasih serta apresiasi kepada seluruh anggota DPRD Boltim, meski sudah mendekati masa purna bhakti, tetapi masih semangat dan antusias dalam tanggung-jawabnya, termasuk mempercepat tahapan pembahasan APBD Boltim tahun 2020.
Terinformasi, pada penyerahan penyampaian nota keuangan Ranperda APBD tahun 2020 tersebut, turut dihadiri Wabup Boltim Rusdi Gumalangit, Sekda Oscar Manoppo, para asisten, jajaran pimpinan OPD, serta para Sangadi. (Agung)

Komentar