Pemda Boltim Gelar Rakor Protap dan Persiapan Penyaluran Sembako Dampak Covid-19

BOAGANINEWS, BOLTIM – Guna efektifnya pencegahan, serta peningkatan pengawasan antisipasi dampak wabah covid-19, maka Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim), Senin (13/04/2020) kemarin, di lantai III kantor Bupati, kembali mengambil sikap tegas tentang Prosedur tetap (Protap) dengan melangsungkan Rapat koordinasi (Rakor), bersama Tim gugus tugas, sebagai keputusan pemerintah dalam bentuk himbauan wajib, sekaligus persiapan penyaluran sembako kepada masyarakat

Bupati Boltim, Sehan Salim Landjar mengatakan, pengawasan harus ditingkatkan. Terutama semua wilayah perbatasan dengan Kabupaten Boltim diperketat. Meski masyarakat Boltim, sejak dua pekan kemarin sudah mematuhi himbaun baik melalui sosialisasi, edukasi dan surat edaran pemerintah mengenai pemutusan mata rantai, pencegahan, penanggulangan wabah covid-19, tapi harus diperketat lagi.

“Harus diperketat lagi wilayah perbatasan. Saya instruksikan, karena ini urgensi dan perlu diawasai oleh gugus tugas. Dalam hal ini penetapan jadwal tugas, jumlah personil yang jaga. Juga sarana dan prasarana, konsumsi. Nah, ini penting untuk segera dibuat dan ditetapkan. Untuk kesadaran masyarakat sudah nampak meningkat dalam dua pekan ini,” jelas Bupati.

“Warga sadar akan bahaya wabah covid-19, dikarenakan adanya edukasi serta himbauan mengunakan pengeras suara yang saya lakukan dalam dua pekan dengan metode, turun langsung ke kecamatan-kecamatan, sampai di pelosok-pelosok desa. Alhamdulillah mereka warga masyarakat Boltim, mengindahkan apa yang saya sampaikan. Saya tidak akan berhenti, Saya masih terus melakukan edukasi serta pemahaman cara cegah covid-19,” tambahnya.
Ia juga meminta agar segera dibuat protapnya tentang peraturan yang wajib ditaati para pengusaha kecil hingga pedagang.
“Tak terkecuali, supermarket dan warung, serta pasar. Terkait aktivitas usaha warga, jam  buka tutupnya usaha pedagang, rumah makan sebagai keputusan pemerintah dalam bentuk himbauan wajib,” tegasnya.
Lanjutnya, untuk penyaluran sembako, selambat-lambatnya tanggal 20 April 2020 sudah tersalur.
“Akan segera disalurkan bantuan sembako ke masyarakat. Sembako ini berupa beras, minyak goreng dan gula putih. Saya harap penyalurannya dipercepat dan diawasi bersama agar tepat sasaran,” pinta Bupati. (Advetorial)

Komentar