Musim Penghujan BPBD Boltim Himbau Warga Waspada

BOGANINEWS, BOLTIM – Di musim penghujan Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim), melalui Badan Penangulangan Bencana Daerah Boltim (BPBD) menghimbau, agar masyarakat tetap waspada akan banjir dan tanah longsor. Terutama bagi para pengguna jalan agar lebih berhati-hati saat melintas di jalan trans Boltim, karena rawan dengan tanah longsor.

Kepala Badan (Kaban) BPBD Boltim Elfis Siagian, meminta agar masyarakat tetap waspada karena akhir-akhir ini curah hujan di wilayah Boltim terus meningkat.

“Minggu kemarin saat longsor di Desa Badaro dan banjir di Desa Molobog, kami sudah mengimbau agar masyarakat meningkatkan kewaspadaan, karena saat ini intensitas curah hujan sedang sampai tinggi. Untuk itu, bagi masyarakat yang tinggal di sekitar lereng atau tebing gunung dan di bantaran sungai, diharapkan berhati- hati dan waspada,” pintanya, Senin (6/4/2020).

Ia juga mengingatkan, bagi warga Boltim yang menggunakan akses jalan Modayag Lanud, agar lebih berhati-hati saat melintas di Desa Tobongon dan Badaro. “Dengan meningkatnya curah hujan beberapa hari belakangan ini, membuat kontur tanah di wilayah tersebut rawan longsor. Saat ini material longsor yang menutupi seluruh badan jalan di Desa Tobongon, sedang dalam proses pembersihan dari Dinas PUPR Provinsi Sulawesi Utara,” jelasnya.

Diketahui, sejumlah desa yang terdampak banjir di di Kecamatan Motongkad, diantaranya Desa Molobog. Selain itu,ada tiga desa juga terdampak luapan sungai Motongkad. Diantaranya, Desa Motongkad Utara dua rumah yang terendam, Desa Motongkad Tengah tiga rumah yang terendam dan Desa Motongkad Induk 10 rumah yang terendam air.

Saat ini kata Elfis, Tim Reaksi Cepat (TRC) Kecamatan Motongkad sedang melakukan Assesment di lokasi terdampak, baik itu longsor maupun banjir. “Diharapkan, para Sangadi (kepala desa) dan perangkat maupun masyarakat, dapat mengabarkan ke TRC BPBD, jika terjadi rawan bencana,” pintanya. (Agung)

Komentar