Lurah Gogagoman Himbau Para Pedagang Tidak Bejualan di Lokasi Kebakaran

BOGANINEWS, KOTAMOBAGULurah Gogagoman Hendra Manoppo, Minggu (25/8) pagi tadi, kembali mengunjungi lokasi kebakaran di Pasar Serasi Kotamobagu yang terletak di Kelurahan Gogagoman, Kecamatan Kotamobagu Barat.
Dalam kunjungan tersebut, Hendra, dihadapan para pedagang menjelaskan mengenai status pasar Serasi yang masih dalam proses penyidikan terkait penyebab kebakaran beberapa hari yang lalu.

Baca juga : https://boganinews.com/2019/08/pasar-serasi-kotamobagu-terbakar/

Baca juga : https://boganinews.com/2019/08/usai-kebakaran-aktivitas-jual-beli-di-pasar-serasi-tetap-berjalan/

“Dihimbau kepada seluruh pedagang untuk tidak berjualan lagi di area pasar Serasi. Selain masih dalam proses penyidikan, faktor keamanan juga sudah tidak aman dengan kondisi bangunan pasar Serasi yang sudah tiga kali terbakar,” jelas Hendra.
Lanjutnya, pemerintah mengambil keputusan bahwa nanti para pedagang akan bisa berjualan di trotoar mulai dari pintu utama ke atas, sampai dengan di pertigaan Colombia. Dan pihak Dinas Perdagangan selaku penanggung jawab pasar juga mengarahkan bapak ibu pedagang untuk di relokasi untuk keperluan penyidikan.
“Kemarin juga dari pihak Kepolisian sudah datang mengimbau, dan tentu hari ini kami juga selaku pemerintah kelurahan juga mengimbau kepada bapak ibu agar supaya untuk menjaga keamanan bersama, agar tidak ada hal-hal yang tidak kita inginkan akan terjadi lagi,” kata Hendra.
Ia pun berharap, bagi seluruh pedagang yang ada di pasar Serasi untuk kita sama-sama mengamankan pasar Serasi yang beberapa waktu lalu terjadi kebakaran.
“Jadi, mulai hari ini sudah bisa menyiapkan barang-barang untuk dikeluarkan dari area pasar Serasi. Jika ada pedagang ingin bertanya bahwa sekarang mau berjualan dimana, hari ini saya sudah berinisiatif bersama-sama dengan ahli waris, bahwa untuk sementara pedagang akan ditata di lokasi yang disebutkan tadi. Dan apabila sampai besok masih ada berjualan di area pasar Serasi ini, tentu pihak berwenang yang akan melakukan tindakan,” katanya.
Sementara itu, Lili Sabunge salah satu pedagang di pasar Serasi meminta proses pemeriksaan jangan lama. Kalau hanya satu dua hari boleh, tapi jangan seminggu kasihan kami.
“Harapan kami, pemeriksaan dipercepat. Jangan sampai berminggu-minggu dan bulan, kasihan kami pedagang,” keluhnya. (ino)

Komentar