BOGANINEWS – Ilmuan ungkap sinar X yang ada di Planet Jupiter itu mungkin memiliki kesamaan yang tak terduga dengan yang ada di Bumi.
Misteri aurora sinar X yang ada di Planet Jupiter berdasarkan penemuan studi terbaru.
Melansir www.republika.co.id, para peneliti untuk mengungkap sumber suar ini, menggunakan probe Juno NASA, yang mengorbit Jupiter.
Probe Juno memeriksa magnetosfer planet raksasa dari dekat pada 16 Juli dan 17 Juli 2017. Pada saat yang sama, mereka memiliki teleskop XMM- Newton Badan Antariksa Eropa, yang mengorbit Bumi, menganalisis sinar-X dari Jupiter dari jarak jauh.
Para ilmuwan menemukan suar sinar-X tampaknya dipicu oleh getaran teratur dari garis medan magnet Jupiter. Getaran ini menghasilkan gelombang plasma skala planet.
Awan partikel bermuatan listrik-yang mengirim ion berat “berselancar” di sepanjang garis medan magnet sampai mereka menabrak atmosfer planet, melepaskan energi dalam bentuk sinar-X.
Gelombang plasma serupa membantu menghasilkan aurora di Bumi. Meskipun Jupiter jauh lebih besar dari Bumi dalam segala hal (massa, diameter, energi dan medan magnet) aurora di sana dihasilkan dari proses yang sama dengan Bumi.
“Sepertinya proses yang bertanggung jawab atas aurora ion Jupiter dan aurora ion Bumi adalah sama,” kata co-lead penulis studi William Dunn, seorang astrofisikawan di University College London pada Space, Ahad (11/7).
Masih belum jelas mengapa garis-garis medan magnet Jupiter bergetar secara teratur. Menurut para peneliti, kemungkinan termasuk interaksi dengan angin matahari, atau dengan aliran plasma berkecepatan tinggi di dalam magnetosfer Jupiter.
“Ini mengisyaratkan proses universal yang potensial untuk lingkungan luar angkasa,” ujarnya lagi. (**)
Sumber : www.republika.co.id
Komentar