Wawali Nayodo Pimpin Upacara Peringatan HUT Ke-55 Provinsi Sulut di Kotamobagu

BOGANINEWS, KOTAMOBAGU –  Mewakili Wali Kota Kotamobagu, Wakil Wali Kota (Wawali) Nayodo Koerniawan SH, memimpin upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-55 Provinsi Sulawesi Utara Tahun 2019, yang dilaksanakan di Lapangan Boki Hotinimbang Kotamobagu, Senin (23/9).

Pada kesempatan itu, Wawali Nayodo membacakan sambutan Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey, bahwa peringatan HUT ini kita diharuskan mampu memaknai apa yang diperjuangkan oleh pendahulu dan apa yang diperjuangakan pendahulu untuk membawa daerah ini semakin maju, bekembang dan sejahtera.

https://boganinews.com/wp-content/uploads/2024/11/IMG-20241120-WA0078.jpg
“Semoga di usia 55 tahun Provinsi Sulut, persatuan dan kebersamaan kita dalam membangun bangsa dan daerah akan tetap terjaga, sehingga kedepannya progres pembangunan di Sulut akan semakin baik, yang pada muaranya dapat menjadikan Sulut semakin hebat lagi,” kata Nayodo.

Melalui momentum bersejarah ini juga, seluruh masyarakat Sulut dari Miangas sampai Pinogaluman, akan menyatakan tekad, sikap, dan komitmen, untuk tidak berhenti mendukung arah pembanguan pemerintah pusat, khususnya dalam membangun dan menjadi sumber daya manusia unggul untuk memberikan kontribusi bagi terwujudnya Indonesia maju.

 “Kita berhasil mewujudnyatakan sejumlah program pembangunan, yang progresnya bisa dilihat dari capaian makro pembangunan daerah Sulut seperti nampak antara lain, indeks IPM semakin meningkat selama 3 tahun, pertumbuhan ekonomi diatas 6 persen atau lebih tinggi dari nilai rata-rata pertumbuhan ekonomi nasional 5 persen dan keberhasilan lainnya,” terangnya.
Dikatakannya lagi, berbagai capaian, keberhasilan, dan kesuksesan yang kita torehkan ini harus kita jadikan motivasi untuk kedepannya terus berbuat dan berkarya lebih baik lagi bagi kemajuan daerah tercinta, dan setiap kegagalan dan kekurang keberhasilan harus menjadi pembelajaran untuk perbaikan dan penyempurnaan di tahun-tahun mendatang.
“Saya mengajak kita sekalian untuk terus bekerja bersama, menerapkan budaya Mapalus, Mapaluse dan Moposad, demi tuaian-tuaian keberhasilan pembangunan, dan pencapaian visi pembangunan daerah serta kontribusi terhadap visi pembangunan nasional,” ajaknya. (Advetorial)

Komentar