BOGANINEWS, KOTAMOBAGU – Untuk menjaga stabilitas harga bahan makanan pokok khususnya di Kotamobagu menjelang hari raya Idul Fitri tahun 2021, Wali Kota Kotamobagu Ir Hj Tatong Bara meminta instansi teknis untuk mengawasi peredaran barang di Kota Kotamobagu, agar tidak adanya penimbunan logistik yang bisa mengakibatkan terganggunya stabilitas harga bahan makanan pokok.
Hal tersebut diungkapkan Wali Kota dalam rapat bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forokpimda) Kotamobagu, Jumat (07/05/2021) siang tadi, di rumah dinas Wali Kota.
“Kemarin sempat ada kelangkaan LPG jenis 3 kilogram, tapi Alhamdulillah saat ini sudah bisa diurai. Saya berharap ini tidak terjadi di komoditas lain juga. Prinsipnya perlu ada pengawasan ketat, agar tidak ada yang melakukan penimbunan logistic,” ungkap Tatong dalam rapat bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kotamobagu, Jumat (07/05/2021) siang tadi, di rumah dinas Wali Kota.
Untuk itu Tatong berharap, instansi teknis dalam hal ini Dinas Perdagangan Koperasi dan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), bersama dengan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP), untuk bisa mengawasi peredaran barang di daerah tersebut. “Selain itu untuk barang kadaluarsa, juga harus dikontrol dan diawasi ketat jangan sampai ada dijual dan akhirnya dikonsumsi masyarakat,” katanya. (*)
Komentar