BOGANINEWS, KOTAMOBAGU – Wali Kota Kotamobagu, Ir. Hj. Tatong Bara Selasa (18/7/2023), menerima Kunjungan kerja (Kunker), Bupati Kabupaten Minahasa Tenggara, James Sumendap., S.H., M.H, bersama Wakil Bupati Drs. Jesaja O. Legi, di Aula Rumah Dinas Wali Kota.
Wali Kota dalam sambutannya menyampaikan ucapan selamat datang di Kota Kotamobagu, sekaligus ucapan terima kasih yang sebesar – besarnya kepada Bupati dan Wakil Bupati beserta jajaran Pemerintah Kabupaten Minahasa Tenggara yang berkenan melaksanakan kunjungan kerja di Kota Kotamobagu.
“Atas nama pribadi, keluarga dan atas nama Pemerintah Daerah Kota Kotamobagu menyampaikan ucapan selamat datang, ”Dega Niondon” kepada Bupati dan Wakil Bupati beserta rombongan, kami merasa bangga hari ini mendapatkan kunjungan, dan Insya Allah saya akan membalas kunjungan pak Bupati di Minahasa Tenggara. Terima kasih sudah datang di Kota Kotamobagu” ujar Wali Kota.
Sementara itu, Bupati Minahasa Utara menyampaikan pendapatnya tentang berbagai kemajuan yang telah dicapai Kota Kotamobagu, termasuk pengelolaan administrasi dan keuangan.
“Kotamobagu dari sisi administrasi sudah sangat maju, dari sisi pengelolaan keuangan sudah sangat maju. Terima kasih atas penerimaan ini, terima kasih Ibu Wali, Forkopimda yang telah hadir lengkap, terima kasih Pak Kapolres, Pak Dandim, dan pak Ketua Dewan dan juga teman – teman Sangadi dan Lurah,” ujar Bupati Minahasa Tenggara.
Dipenghujung kunjungan, Walikota Kotamobagu juga memberikan Cendra mata kepada Bupati Mitra.
Kunjungan kerja tersebut turut dihadiri Ketua DPRD Kota Kotamobagu, Meiddy Makalalag, S.T., Dandim 1303 Bolaang Mongondow, Letkol. Inf. Topan Angker, S.Sos, Kapolres Kotamobagu, AKBP. Dasveri Abdi, S.I.K, anggota DPRD Kota Kotamobagu, Anggota DPRD Minahasa Tenggara, Sekretaris Daerah Minahasa Tenggara, David. H. Lalandos, AP., MM, para Asisten, pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Daerah Kota Kotamobagu dan Kabupaten Minahasa Tenggara, serta para Camat, Lurah dan Sangadi se – Kota Kotamobagu.
Reporter: Agung Mokodompit.
Komentar