BOGANINEWS, KOTAMOBAGU – Wali Kota Kotamobagu, dr. Weny Gaib, Sp.M., bersama Kapolres dan Forkopimda Kota Kotamobagu Pantau ketersediaan LPG dan Stabilitas Harga Bahan Pokok (Bapok) di Kios pasar pusat Kotamobagu, pada Sabtu 20 Desember 2025.
Wali Kota Kotamobagu mengatakan pihaknya melakukan pemantauan ketersediaan LPG bersubsidi dan harga kebutuhan pokok masyarakat.
“Kami telah melakukan pemantauan di sejumlah lokasi untuk melihat secara langsung ketersediaan LPG bersubsidi di Kota Kotamobagu. Untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, saat ini, kuota LPG bersubsidi di wilayah Kota Kotamobagu bahkan telah ditambah sebesar 60 persen dari kuota normal, dalam rangka untuk mengantisipasi terjadinya kelangkaan LPG bersubsidi di Kota Kotamobagu,”ucap Weny.
Terkait itu, kami mengimbau kepada masyarakat agar membeli LPG bersubsidi sesuai peruntukannya dan hanya untuk konsumsi sendiri.
“Khusus untuk pangkalan LPG bersubsidi, kami juga menghimbau untuk tidak menjual LPG di atas Harga Eceran Tertinggi (HET), karena apabila ditemukan pangkalan LPG yang menjual LPG diatas harga yang telah ditetapkan, maka tentunya Pemerintah Kota Kotamobagu akan memberikan sanksi yang tegas,” tegas Walikota.
Pemantauan ketersediaan LPG bersubsidi dan stabilitas Harga Bahan Pokok di Kota Kotamobagu, turut dihadiri Dandim 1303 Bolaang Mongondow, Letkol. Inf. Manashe Lomo, S.H., M.I.P., Kapolres Kotamobagu, AKBP. Irwanto, S.I.K., M.H., Kepala Kejaksaan Negeri Kotamobagu, Saptono, S.H., Ketua Pengadilan Negeri Kotamobagu, Yajid, S.H., M.H., para Asisten serta sejumlah Pimpinan OPD di lingkungan Pemerintah Kota Kotamobagu. (Agm)


















Komentar